Liputan Bola Terkini – Hansi Flick, pelatih Barcelona, menyatakan kekecewaannya setelah timnya harus tersingkir dari Liga Champions 2024/2025 usai kalah dramatis dari Inter Milan. Menurut Flick, kepemimpinan wasit Szymon Marciniak dalam laga tersebut terlalu memihak tuan rumah.
Sebagai informasi, duel panas antara Inter dan Barcelona berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (7/5) dini hari WIB. Setelah skor imbang 3-3 di waktu normal, Inter akhirnya menang 4-3 lewat babak tambahan.
Kemenangan itu memastikan Inter Milan lolos ke partai puncak, unggul agregat 7-6, dan akan menghadapi pemenang laga antara PSG dan Arsenal.
Hansi Flick Nilai Wasit Berat Sebelah
Di balik kemenangan Inter, terselip rasa kecewa dari kubu Barcelona. Selain drama tujuh gol, laga ini juga diwarnai sejumlah keputusan kontroversial dari wasit. Di antaranya saat Pedri mengklaim penalti, namun wasit tak menggubrisnya. Sementara Inter Milan justru mendapatkan penalti usai Pau Cubarsi dianggap melanggar Lautaro Martinez, keputusan yang kemudian disahkan oleh VAR.
Menanggapi hal tersebut, Flick berkata, “Kami semua kecewa karena telah berjuang maksimal di laga ini,” ucapnya, dikutip dari Football Italia.
Lebih lanjut, Flick menyebut bahwa hampir semua keputusan 50:50 lebih berpihak pada Inter. Meski kecewa, ia tetap bangga pada performa timnya.
Barcelona Merasa Dirugikan
Saat ditanya soal momen apa yang paling membuatnya keberatan, Hansi Flick memilih tak membahas detail lebih jauh. Menurutnya, Inter memang tampil baik dan didukung penuh oleh publik Giuseppe Meazza.
“Ini sepak bola. Inter layak mendapatkannya dan atmosfer di sini luar biasa,” ucap Flick.
Namun begitu, ia menegaskan tak ingin terlalu larut membahas keputusan wasit karena khawatir merugikan mental anak asuhnya. “Saya sudah sampaikan langsung ke wasit hal yang perlu disampaikan,” tambahnya.
Deretan Momen Kontroversial Laga Inter vs Barcelona
Selain insiden penalti Inter dan klaim penalti Pedri, ada beberapa keputusan yang menimbulkan tanda tanya di laga ini:
- Penalti Barcelona yang Dianulir VAR:
Pada menit ke-69, Barcelona sempat mendapatkan penalti usai pelanggaran Mkhitaryan terhadap Lamine Yamal. Namun setelah dicek VAR, pelanggaran terjadi di luar kotak penalti. - Insiden Inigo Martinez & Acerbi:
Di penghujung babak pertama, muncul dugaan Inigo Martinez meludahi Francesco Acerbi usai gol Hakan Calhanoglu. Momen ini tak ditangkap wasit maupun VAR, menambah daftar kontroversi laga panas tersebut.
Flick: Kami Akan Kembali
Meski kecewa, Hansi Flick menutup konferensi persnya dengan semangat positif. “Kami akan kembali musim depan,” ujarnya.
Sebagai catatan, ini merupakan semifinal pertama Barcelona di Liga Champions sejak beberapa musim terakhir. Flick berharap pengalaman kali ini bisa jadi bekal penting untuk musim mendatang.