Liputan Bola Terkini – Juergen Klopp Menjadi Sorotan atas emosional menyelimuti Anfield ketika Juergen Klopp mengumumkan kepergiannya dari Liverpool. Setelah pertandingan penutupan musim. Suporter tak kuasa menahan air mata saat mengucapkan selamat tinggal pada sosok yang telah membawa begitu banyak kejayaan bagi klub.
Klopp Menutup Babak Bersejarah di Anfield dengan Kemenangan dan Emosi yang Menggetarkan
Pertarungan emosional memuncak di Anfield saat Juergen Klopp, ikon Liverpool, menutup babak bersejarahnya dengan kemenangan 2-0 melawan Wolverhampton Wanderers. Sorakan menyambut gol-gol gemilang dari Alexis Mac Allister dan Jarell Quansah menggema di stadion legendaris itu. Bagi Klopp, malam itu bukan hanya tentang pertandingan terakhir. Tapi juga tentang memperingati perjalanan luar biasa 8,5 tahunnya di kota pelabuhan ini.
Setelah pertandingan berakhir, Juergen Klopp berdiri di tengah-tengah para pendukung Liverpool yang memenuhi stadion dan memberikan pidato yang menggetarkan hati. Salah satu pesannya adalah untuk menyambut Arne Slot dengan semangat yang sama seperti yang mereka berikan padanya. Klopp meninggalkan Liverpool dengan kepala tegak, meninggalkan jejak sebagai manajer tersukses The Reds dalam era Premier League.
Dari Oktober 2015, saat ia menggantikan Brendan Rodgers. Klopp telah mendorong transformasi besar di Liverpool, baik di lapangan maupun di luar lapangan. Jika melihat statistik, tak ada yang dapat menandingi prestasinya. Trofi dan rasio kemenangan menjadi bukti nyata kesuksesannya. Di bawah kepemimpinan Juergen Klopp, Liverpool berhasil mengakhiri dahaga gelar Premier League selama 30 tahun.
Klopp : Manajer Tersukses Liverpool dengan Rekor Kemenangan dan Trofi Mengagumkan
Selama 8,5 tahun mengabdi bersama Liverpool, Klopp telah menjalani 491 pertandingan, dengan 299 kemenangan gemilang. 109 seri yang mempertahankan keunggulan, dan 83 kekalahan yang menginspirasi untuk bangkit kembali. Rasio kemenangannya mencapai puncaknya di 60,9%, menjadikannya sebagai manajer tersukses dalam sejarah Liverpool. Prestasinya melampaui legenda seperti Kenny Dalglish dengan rasio kemenangan 58,3% dan Bob Paisley dengan 57,4%.
Namun, bukan hanya statistik yang membuatnya menonjol, tapi juga catatan trofi yang mengilhami. Juergen Klopp berhasil meraih enam trofi selama masa jabatannya, sebuah prestasi yang hanya bisa disaingi oleh Bob Paisley dengan total 13 trofi.
Baca Juga: “Siap Untuk Berpisah, PSG Coba Untuk Move On Dari Kylian Mbappe”
Juergen Klopp : Manajer Tersukses Liverpool dengan Rekor Kemenangan dan Trofi Mengagumkan
Meskipun hanya mengangkat satu trofi Premier League, Klopp menyandang gelar kehormatan sebagai salah satu dari dua manajer yang mampu menghentikan dominasi gemilang Manchester City di bawah kekuasaan Pep Guardiola, selain Antonio Conte bersama Chelsea pada musim 2016/2017. Prestasi Klopp terlihat dari rataan 2,11 poin di Premier League dari 334 pertandingan, hanya kalah tipis dari legenda Sir Alex Ferguson dengan 2,16 poin dan Guardiola dengan 2,36 poin.
Dalam sembilan musimnya di Inggris, Klopp berhasil membawa Liverpool finis minimal tiga kali dengan total poin mencapai setidaknya 90, sebuah pencapaian luar biasa yang hanya kalah dari Guardiola yang berhasil mencapai empat kali hal serupa.
Juergen Klopp di Premier League: Rekor Poin dan Kemenangan Beruntun yang Memukau
Sejak kedatangan Klopp ke Inggris, hanya Manchester City yang berhasil mencatatkan prestasi lebih baik dengan mengumpulkan 764 poin dari 334 pertandingan. Namun demikian, Klopp telah membawa Liverpool meraih 705 poin, dengan keunggulan yang jauh dari pesaing terdekat, Arsenal, yang hanya mampu mengoleksi 622 poin.
Bersama Guardiola, Klopp memegang rekor kemenangan beruntun di Premier League, mencatatkan 18 kemenangan berturut-turut mulai dari Oktober 2019 hingga Februari 2020. Bahkan, prestasi ini tidak hanya terjadi sekali, tetapi dua kali, setelah sebelumnya mencatatkan 17 kemenangan beruntun dari Maret 2019 hingga Oktober 2019.
Rekor Tanpa Kekalahan dan Gelar Juara: Dominasi Klopp di Premier League dan Eropa
Klopp juga mencatatkan rekor impresif dengan menjalani 44 pertandingan tanpa kekalahan di Premier League, mulai dari Januari 2019 hingga Februari 2020. Meski prestasinya luar biasa, ia harus mengakui superioritas 49 pertandingan tanpa kekalahan Arsenal di bawah arahan Arsene Wenger.
Selama menangani Liverpool, Klopp telah memimpin tim meraih poin paling banyak dari posisi tertinggal, mengumpulkan total 157 poin. Gelar pertama yang berhasil diraih Klopp bersama Liverpool adalah trofi Liga Champions. Kesuksesan itu diraih setelah Liverpool mengalahkan Tottenham Hotspur dalam pertandingan final di Wanda Metropolitano, Madrid pada 1 Juni 2019. Dari sana, Klopp membimbing Liverpool meraih sejumlah trofi lainnya seperti Piala FA, Piala Liga Inggris, Piala Super Eropa, dan gelar juara Piala Dunia Antarklub. Dengan koleksi trofi yang lengkap, raihan gelar juara Piala Liga Inggris 2023/2024 menjadi persembahan terakhir Klopp untuk Liverpool.