Liputan Bola Terkini– Inter Milan sukses membawa pulang tiga poin berharga dari Stadio Olimpico setelah menundukkan AS Roma dengan skor tipis 1-0 pada laga pekan ke-7 Serie A 2025/2026, Minggu (19/10) dini hari WIB. Meski Ange-Yoan Bonny mencetak satu-satunya gol di laga ini, sorotan utama justru mengarah pada penampilan luar biasa Yann Sommer di bawah mistar gawang Inter Milan. Kiper asal Swiss tersebut tampil tenang, disiplin, dan berperan besar memastikan gawang Nerazzurri tetap aman hingga peluit akhir dibunyikan.
Statistik Kiper yang Menonjol
Yann Sommer menjadi benteng kokoh Inter Milan sepanjang laga. Berdasarkan data dari FotMob, Sommer mencatat lima penyelamatan krusial sepanjang pertandingan. Salah satunya datang di menit-menit akhir ketika ia menepis tembakan mendatar Paulo Dybala yang berpotensi menyamakan kedudukan. Akurasi distribusi bola Sommer pun mencapai 85%, menunjukkan ketenangan dan presisi saat membangun serangan dari belakang.
Selain itu, kiper berusia 36 tahun ini juga sukses melakukan dua intersepsi penting untuk menggagalkan skema umpan terobosan Roma. Statistik tersebut membuktikan bahwa Sommer tidak hanya sigap dalam mengantisipasi tembakan, tapi juga memiliki kemampuan membaca permainan yang tinggi.
Yann Sommer dan Pengaruhnya pada Kemenangan Inter Milan
Kontribusi Yann Sommer dalam kemenangan Inter Milan tak bisa dipandang sebelah mata. Meski Bonny menjadi pencetak gol, performa Sommer di bawah mistar justru menjadi kunci keberhasilan tim asuhan Cristian Chivu mempertahankan keunggulan. Keberanian Sommer dalam keluar dari garis gawang serta komunikasinya dengan bek tengah membuat pertahanan Inter tetap solid menghadapi tekanan dari Romelu Lukaku dan Paulo Dybala.
Dengan catatan clean sheet ini, Sommer kini menambah jumlah nirbobolnya menjadi empat dari tujuh pertandingan Serie A musim ini. Pencapaian tersebut menegaskan statusnya sebagai salah satu kiper paling konsisten di Eropa saat ini.
Penilaian dan Apresiasi untuk Yann Sommer
Penampilan impresif Sommer mendapat pengakuan resmi dari berbagai media. FotMob memberikan rating 8,9, tertinggi di antara seluruh pemain di lapangan. Tak heran jika ia terpilih sebagai Man of the Match laga AS Roma vs Inter Milan.
Bagi Inter Milan, kehadiran Yann Sommer menjadi aset penting dalam menjaga stabilitas lini belakang. Dengan pengalaman dan ketenangannya, Sommer terus membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk tampil gemilang di level tertinggi sepak bola.