Liputan Bola Terkini – Langit mendung yang menaungi London seakan mencerminkan suasana hati Tottenham saat mereka menginjakkan kaki di Stadion. Luka dari kekalahan telak atas Liverpool beberapa hari lalu masih terasa. Namun, di kandang sendiri, asa itu muncul kembali.1
Pertemuan dengan Bodo Glimt di semifinal Liga Europa bukan sekadar laga biasa. Ini adalah pertemuan antara asa yang tersisa dan ancaman kegagalan. Sejak mengangkat trofi terakhir pada 2008, Spurs menjadikan kompetisi ini sebagai jalan keluar untuk menyelamatkan musim yang suram.
Ange Postecoglou hadir tak hanya dengan strategi, tapi juga semangat untuk merubah nasib klub yang sempat terombang-ambing. Kini, di kancah Eropa, dia dan pasukannya mengandalkan tiket terakhir mereka: Liga Europa.
Dari Luka Anfield ke Mimpi Eropa
Musim ini penuh tantangan bagi Tottenham. Kekalahan 1-5 di Anfield memperpanjang rentetan hasil buruk menjadi tiga kekalahan beruntun di liga domestik. Posisi di klasemen pun tercecer di papan bawah, hanya sedikit di atas zona degradasi.
Dalam kondisi inilah Postecoglou mengalihakan fokus pada panggung Eropa. Sejarah membuktikan dia ahli dalam mengubah keadaan, seperti yang ditunjukkannya saat menangani Brisbane Roar, Yokohama F. Marinos, hingga Celtic.
Keunggulan Kandang vs Kejutan Tamu
Stadion Tottenham masih menjadi benteng, tak terkalahkan dalam enam laga kandang di Eropa musim ini. Kemenangan atas Qarabag dan AZ Alkmaar menegaskan kekuatan mereka di hadapan publik sendiri.
Namun, lawan kali ini bukan klub sembarangan. Bodo Glimt datang dengan reputasi pembunuh raksasa setelah meraih kejutan besar dalam kompetisi Eropa. Tim dari Norwegia ini bahkan belum terkalahkan dalam beberapa laga terakhir di liga domestik mereka. Meski di atas kertas kalah kelas, mereka datang dengan ambisi, bukan sekadar turis.
Fokus Pada Ancaman dan Kelemahan
Nama pemain yang patut diperhatikan adalah Kasper Waarts Hogh. Striker ini sudah mengoleksi tujuh gol di Liga Europa musim ini dan selalu menjadi ancaman meski masuk dari bangku cadangan.
Di sisi lain, Bodo Glimt kehilangan beberapa pilar seperti Helmersen, Berg, dan Evjen yang terkena kartu, serta cedera yang menimpa Odin Bjortuft. Hal ini bisa dimanfaatkan Spurs untuk mencari celah, meski sejarah menunjukkan Bodo Glimt pernah memberikan perlawanan sengit kepada tim Inggris lain seperti Manchester United.
Kekuatan Utama Spurs Kembali
Spurs akan kembali diperkuat oleh pemain kunci yang disimpan di laga terakhir. Duet bek tengah ini Micky van de Ven dan Cristian Romero siap dilini pertahanan. Rodrigo Bentancur akan menjadi motor di tengah, mengingat perannya sangat krusial untuk mengimbangi tempo permainan.
Kondisi kapten Heung-min Son masih dipantau, dengan harapan bisa siap berlaga setidaknya di leg berikut. Absennya beberapa pemain seperti Radu Dragusin serta Werner dan Kinsky karena aturan UEFA memang menjadi kehilangan, namun inti kekuatan masih memadai untuk tampil maksimal di depan publik sendiri.