jarang-dimainkan-alonso-trent-alexander-arnold-mulai-resahjarang-dimainkan-alonso-trent-alexander-arnold-mulai-resah
Spread the love

Liputan Bola Terkini– Jarang dimainkan pada awal musim bersama Real Madrid, Trent Alexander-Arnold mulai menarik perhatian publik Spanyol. Sang bek kanan Inggris yang tiba sebagai rekrutan besar justru harus menerima kenyataan bahwa menit bermainnya masih terbatas. Situasi ini menimbulkan pertanyaan: apakah Trent mulai resah dengan keputusan Xabi Alonso?

Situasi Trent Alexander-Arnold di Bawah Alonso

Trent Alexander-Arnold datang ke Santiago Bernabeu dengan ekspektasi tinggi. Ia digadang-gadang menjadi penerus Dani Carvajal sekaligus elemen penting dalam proyek jangka panjang Alonso. Namun, kenyataan di lapangan sedikit berbeda. Cedera hamstring yang dialaminya pada awal musim membuatnya kehilangan banyak ritme permainan. Ketika sudah pulih, Alonso justru lebih sering memilih pemain lain untuk mengisi posisi bek kanan. Dalam beberapa laga penting, termasuk ketika Real Madrid menghadapi lawan besar, Trent hanya menjadi penonton dari bangku cadangan.

Faktor Kebugaran Masih Jadi Pertimbangan Utama

Menurut beberapa laporan internal tim, keputusan Alonso bukan terkait kualitas Trent Alexander-Arnold, melainkan kondisi fisiknya yang belum benar-benar prima. Meski sudah kembali berlatih penuh, risiko kambuhnya cedera hamstring masih cukup tinggi. Real Madrid pun mengambil sikap hati-hati, mengingat Carvajal juga mengalami cedera yang membuatnya absen panjang. Jika Trent dipaksakan bermain penuh dan kembali cedera, Los Blancos akan kehilangan satu-satunya bek kanan senior mereka. Oleh karena itu, Alonso memilih untuk memasukkannya secara bertahap, hanya beberapa menit di laga tertentu untuk mengembalikan ritme tanpa menambah beban fisik.

Trent Alexander-Arnold dan Strategi Jangka Panjang Klub

Meski jarang dimainkan, manajemen Real Madrid diyakini masih menempatkan Trent Alexander-Arnold sebagai bagian penting dalam proyek jangka panjang. Alonso kabarnya ingin memastikan sang pemain mencapai kebugaran 100 persen sebelum menjadikannya starter reguler. Dengan jadwal yang padat baik di La Liga, Liga Champions, maupun Copa del Rey Trent akan memiliki banyak kesempatan begitu kondisi fisiknya benar-benar siap. Pendekatan konservatif ini dinilai sebagai strategi ideal agar ia dapat tampil konsisten sepanjang musim tanpa risiko cedera berulang.

Akankah Trent Mulai Resah dengan Situasinya?

Sejauh ini, belum ada indikasi bahwa Trent benar-benar frustrasi. Ia memahami bahwa proses adaptasi dan pemulihan kondisi membutuhkan waktu. Namun, jika menit bermainnya tak kunjung meningkat dalam beberapa pekan ke depan, bukan tidak mungkin keresahan itu mulai muncul. Dengan kualitas dan reputasinya, Trent tentu ingin berkontribusi lebih besar untuk Real Madrid. Momentum untuk membuktikan diri kini ada di tangannya tinggal menunggu kapan Alonso siap memberikan kepercayaan penuh.