Liputan Bola Terkini – Gavi gelandang muda berbakat milik Barcelona, menunjukkan antusiasme besar menjelang laga krusial melawan Borussia Dortmund. Di babak delapan besar Liga Champions. Dalam konferensi pers bersama pelatih Hansi Flick, pemain berusia 20 tahun ini menyatakan rasa tidak sabarnya menyambut duel tersebut. Sekaligus mengingatkan pentingnya tetap membumi meski tim tengah tampil cemerlang.
Pemain kelahiran Spanyol itu juga menyinggung perannya yang adaptif di bawah kepelatihan Flick—mulai dari gelandang menyerang hingga posisi yang lebih bertahan. Kembalinya Gavi setelah melewati masa pemulihan cedera panjang memberikan kontribusi besar terhadap stabilitas permainan Barcelona musim ini. Dengan semangat tinggi dan ambisi besar meraih gelar, Gavi siap menampilkan performa terbaiknya pada leg pertama di Montjuïc besok.
Pengalaman Perdana di Perempat Final, Gavi Bidik Kemenangan
Laga ini menjadi pengalaman pertama Gavi mencicipi babak perempat final Liga Champions, dan ia tak bisa menyembunyikan antusiasmenya. Saya benar-benar menanti pertandingan ini. Ini kali pertama saya bermain di fase delapan besar, dan kami ingin keluar sebagai pemenang,” ujar Gavi. Meski Barcelona sedang berada di jalur positif, ia tetap mengingatkan pentingnya menjaga fokus.
Kami menjalani musim yang luar biasa, tapi itu tidak berarti kami tak bisa terpeleset. Kerendahan hati tetap menjadi prinsip kami di setiap pertandingan, lanjutnya. Ia menambahkan bahwa target utama tim adalah mengumpulkan gelar sebanyak mungkin, meski saat ini mereka memilih fokus pada satu pertandingan dalam satu waktu.
Gavi, Pemain Serbabisa Andalan Flick
Sejak kembali dari cedera, dia dipercaya oleh Hansi Flick. Untuk mengisi berbagai peran di lapangan—dari gelandang serang, gelandang bertahan dalam skema double pivot, hingga sesekali beroperasi sebagai false winger. “Saya menikmati bermain di berbagai posisi. Yang terpenting bagi saya adalah memberikan kontribusi terbaik di mana pun pelatih membutuhkan,” tuturnya.
Kemampuannya beradaptasi dengan berbagai peran membuatnya menjadi aset penting untuk Barcelona, terlebih saat menghadapi tim seperti Dortmund yang dikenal memiliki lini tengah yang agresif. Ia juga mengungkapkan kenyamanannya bermain di bawah asuhan Flick, yang memberikan kombinasi antara kebebasan bermain dan tanggung jawab taktis.