Berita Bola – Hull City mengakhiri musim Championship dengan kekalahan yang mengecewakan tetapi masih dapat menyanjung pemain kunci Tyler Morton dan fabhio carvalho. Keduanya kembali ke Liverpool setelah musim reguler berakhir, hal ini memicu refleksi perjalanan City menuju Stadion MKM selama musim panas. Pertandingan terakhir City pada hari Sabtu melawan Plymouth Argyle berakhir dengan kekalahan 1-0, menandai akhir yang mengecewakan setelah perjalanan musim yang panjang.
Baca Juga: “Siap Untuk Berpisah, PSG Coba Untuk Move On Dari Kylian Mbappe”
Meskipun demikian, Tyler Morton memuji pengaruh Fabio Carvalho di klub tersebut. Carvalho telah menjadi salah satu pemain kunci dalam skuat City, memberikan kontribusi yang signifikan sepanjang musim. Perbedaan pendapat di luar lapangan antara Liam Rosenior, pelatih kepala sebelumnya, dan pemilik klub, Acun Ilicali, memunculkan ketegangan yang mengarah pada pemecatan Rosenior pada hari Selasa. Pemecatan Rosenior juga memicu spekulasi tentang perubahan yang akan terjadi di Stadion MKM selama musim panas. Dengan kursi pelatih kepala kosong, City harus segera mencari pengganti yang cocok untuk mengambil alih tim.
Fabio Carvalho Dan Tyler Morton Beri Kontribusi Gemilang Bagi Hull City Di Championship
Kedatangan pemain pinjaman telah menjadi bagian integral di klub sepak bola. Dua diantara enam pemain yang dipinjamkan ke Stadion MKM yaitu Fabio Carvalho dan Tyler Morton. Kini telah meninggalkan kesan mendalam saat mereka kembali ke klub induk mereka setelah musim yang menarik di Championship. Bersama dengan Liam Delap, Noah Ohio, Anass Zaroury, dan Ryan Giles, mereka membawa pengalaman dan keterampilan berharga ke City .
Baca Juga: “Strategi Licik Antara PSG Dengan Xavi Simons Dalam Perburuan Transfer Barcelona”
Ketika musim panas lalu berakhir, Hull City mengalami perubahan yang signifikan dalam komposisi tim mereka. Tyler Morton adalah salah satu dari mereka yang tiba di Stadion MKM pada hari batas waktu transfer, membawa pengalaman bermain bersama Blackburn Rovers di Championship musim sebelumnya dengan bermain 39 kali sepanjang musim. Dalam 20 penampilan di Championship, Carvalho mencetak sembilan gol yang mengesankan. Dia juga tidak segan-segan menunjukkan bakat dan ketangguhan yang luar biasanya di usia masih muda. Morton sendiri tidak ragu untuk memberikan pujian kepada rekan setimnya yang baru, menggambarkan Carvalho sebagai “brilian”
Kisah Inspiratif Transisi Pemain Muda Menuju Kejayaan di Championship
Menghadapi perjalanan dari akademi sepak bola hingga kompetisi tingkat Championship bukanlah hal yang mudah. Bagi banyak pemain muda, transisi dari kompetisi akademi sepak bola ke level senior adalah langkah besar yang membutuhkan penyesuaian. Dia menggambarkan perubahan ini sebagai bermain dalam “olahraga yang berbeda”, dengan level fisikitas dan intensitas yang jauh lebih tinggi daripada yang dia alami di akademi.
Dalam posisi gelandang, Morton merasa dia telah mendapatkan banyak pengalaman berharga. Dia bermain melawan pemain-pemain profesional yang memiliki pengalaman bertahun-tahun di level tertinggi sepak bola Inggris. Bagi Morton, musim yang baru saja berakhir adalah pencapaian yang membanggakan. Dia telah menghadapi tantangan-tantangan baru dan berhasil menunjukkan kualitasnya di level yang lebih tinggi.
Sumber : Hull.Live