Juventus Akhiri Kerja Sama dengan Igor Tudor Setelah Tren Buruk BerlanjutJuventus Akhiri Kerja Sama dengan Igor Tudor Setelah Tren Buruk Berlanjut
Spread the love

Liputan Bola Terkini– Perjalanan Igor Tudor sebagai pelatih kepala Juventus berakhir lebih cepat dari dugaan. Rangkaian delapan pertandingan tanpa kemenangan membuat manajemen Bianconeri mengambil langkah tegas. Kekalahan 0-1 saat bertandang ke markas Lazio pada Minggu (27/10/2025) malam WIB menjadi pukulan terakhir yang memutuskan nasib sang pelatih.1

Hasil negatif tersebut memperpanjang rekor buruk Juventus, yang telah menelan tiga kekalahan beruntun. Situasi makin mengkhawatirkan karena dalam empat laga terakhir, skuad Turin itu tidak mampu mencetak satu gol pun. Sesuatu yang kontras bagi klub besar yang identik dengan permainan efisien dan agresif.

Saat ini Juventus tertahan di urutan kedelapan klasemen Serie A musim 2025/2026. Mereka baru mengumpulkan 12 poin dari delapan pertandingan. Pencapaian itu sangat jauh dari target semula untuk kembali bersaing memperebutkan Scudetto, terutama setelah Tudor direkrut sebagai sosok yang diharapkan bisa membawa energi baru pasca kepergian Thiago Motta.

Era Tudor di Turin Berakhir Singkat

Pengumuman pemutusan kontrak disampaikan klub pada Senin pagi waktu setempat. Melalui rilis resmi, Juventus menyatakan bahwa kerja sama dengan Tudor beserta jajaran stafnya telah disudahi.

Sebelum tiba di Allianz Stadium, pelatih asal Kroasia itu dikenal berhasil mencuri perhatian saat menangani Hellas Verona serta Olympique Marseille. Namun perjalanan di Turin tidak berjalan sesuai ekspektasi. Dalam total 24 pertandingan memimpin Juventus, ia hanya meraih 10 kemenangan. Kondisi tim pun belum menunjukkan stabilitas untuk bersaing di zona Liga Champions.

Massimiliano Brambilla Naik Jabatan Sementara

Juventus tidak menunggu lama untuk menentukan pengganti sementara. Pelatih tim NextGen, Massimiliano Brambilla, dipercaya mengambil alih kursi pelatih kepala hingga adanya keputusan permanen. Brambilla akan memimpin tim dalam laga melawan Udinese pada Rabu malam mendatang.

Tugas yang diemban tentu tidak ringan. Ia dituntut mengangkat kembali moral pemain serta menghentikan laju buruk yang telah mencoreng awal musim Bianconeri. Harapannya, sentuhan baru dari pelatih yang banyak mengembangkan bakat muda ini dapat memberi dampak positif dalam waktu singkat.

Manajemen Juventus pun menyampaikan rasa terima kasih kepada Tudor dan stafnya atas dedikasi mereka selama berada di Turin, serta berharap perjalanan karier mereka selanjutnya berjalan lebih baik.