Liputan Bola Terkini – Untuk para penggemar sepak bola, Premier League selalu jadi daya tarik tersendiri. Liga yang dikenal paling ketat dan penuh kejutan ini selalu berhasil memikat jutaan pasang mata di seluruh dunia. Salah satu hal yang membuat Premier League begitu spesial adalah ketidakpastiannya – tak ada yang bisa menebak apa yang akan terjadi!
Namun, di balik gemerlap persaingan yang ketat, selalu ada dua sisi dari cerita para pemain. Di satu sisi, ada bintang yang bersinar terang, tetapi di sisi lain, ada juga pemain yang justru kesulitan menemukan performa terbaiknya di liga ini. Tidak hanya pemain baru yang masih beradaptasi dengan ritme permainan cepat Inggris, tetapi juga pemain yang sudah lama merumput di Premier League kadang mengalami penurunan performa.
Musim ini, sejumlah pemain yang dikenal sebagai ‘bintang’ ternyata belum tampil sesuai ekspektasi. Gol dan assist yang diharapkan tak kunjung datang, dan kontribusi mereka terhadap tim pun terasa menurun. Beberapa bahkan sampai kehilangan kesempatan bermain.
Nah, penasaran siapa saja pemain bintang yang dianggap tampil di bawah performa di awal musim Premier League 2024/25 ini? Yuk, simak daftar lengkapnya!
1. Bintang Premier League Bruno Fernandes Manchester United
Bagi fans Manchester United, nama Bruno Fernandes pasti menjadi salah satu idola besar. Sejak kedatangannya, Fernandes selalu menjadi kunci permainan dan salah satu pemain paling berpengaruh di era pasca Sir Alex Ferguson. Tapi sayangnya, musim ini Bruno terlihat kurang “menggigit”.
Hingga jeda internasional bulan Oktober, performa gelandang asal Portugal ini terlihat menurun. Meski telah bermain selama 571 menit, ia hanya mampu memberikan satu assist. Lebih mengkhawatirkan lagi, Bruno sudah mengoleksi dua kartu merah dalam dua laga beruntun – sesuatu yang sangat jarang terjadi padanya.
Selama bertahun-tahun, Fernandes selalu menjadi andalan Setan Merah, baik sebagai pencetak gol maupun kreator serangan. Namun musim ini, Bruno tampak belum bisa menemukan ritme terbaiknya. Penggemar MU tentunya berharap dia segera bangkit dan kembali menunjukkan kelasnya sebagai pemain yang bisa diandalkan.
Baca juga: “Shin Tae-yong Terkejut Saat Tahu Indonesia Pernah Kalah 0-10 dari Bahrain: Reaksi Tak Terduga!”
2. Bintang Premier League Joshua Zirkzee
Di bursa transfer musim panas, Manchester United bergerak cepat untuk mencari penyerang tengah baru, dan nama Joshua Zirkzee, striker muda Bologna, akhirnya dipilih. Diboyong dengan harga 36,5 juta paun, Zirkzee diharapkan bisa menjadi solusi bagi lini serang Setan Merah yang belum maksimal.
Debutnya di Premier League cukup menjanjikan dengan satu gol yang ia cetak, namun sayangnya, performa selanjutnya belum sesuai ekspektasi. Meski telah bermain selama 382 menit, Zirkzee belum mampu menunjukkan ketajamannya di depan gawang lawan dan masih banyak yang harus dibuktikan.
Sebagai mantan pemain Bayern Munchen, harapan fans begitu tinggi untuk melihatnya menjadi mesin gol baru di Old Trafford. Namun, hingga saat ini, Zirkzee masih berjuang untuk memberikan dampak yang signifikan bagi tim. Para pendukung MU tentu berharap ia segera menemukan performa terbaiknya dan menjadi striker andalan yang diidamkan.
3. Dominik Szoboszlai
Kedatangan Dominik Szoboszlai ke Liverpool di musim panas 2023 disambut dengan antusias oleh para penggemar Anfield. Dengan catatan 10 gol dan 13 assist di musim terakhirnya di Bundesliga, harapan terhadapnya begitu tinggi. Szoboszlai diharapkan menjadi sosok gelandang kreatif yang mampu mengubah dinamika permainan Liverpool.
Namun, meski sudah memperlihatkan kilasan kecemerlangan, performanya di Premier League sejauh ini masih terasa kurang maksimal. Dalam tujuh pertandingan pembuka, gelandang berusia 23 tahun ini baru mencatatkan dua assist, dan terlihat masih dalam proses adaptasi lebih lanjut dengan intensitas tinggi Premier League. Dibandingkan dengan rekan-rekan gelandang lainnya seperti Alexis Mac Allister dan Ryan Gravenberch, Szoboszlai terlihat belum sepenuhnya menunjukkan potensi maksimalnya.
Meski begitu, pelatih Jurgen Klopp tetap memberikan kepercayaan kepada kapten Timnas Hungaria ini untuk terus berkembang. Fans Liverpool tentunya berharap Szoboszlai segera menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang kreatif yang bisa menghidupkan permainan tim.
4. Alexander Isak
Alexander Isak, yang dikenal sebagai salah satu penyerang paling berbahaya di Premier League, dianggap sebagai salah satu rival utama Erling Haaland dalam hal ketajaman. Namun, performanya musim ini terlihat jauh dari harapan. Penyerang andalan Newcastle United ini belum mampu mengulang penampilan gemilangnya dari musim lalu.
Dalam tujuh pertandingan liga sejauh ini, Isak hanya mampu menyumbang satu gol dan satu assist, jauh dari ekspektasi. Situasi semakin rumit ketika cedera menghantamnya, membuatnya harus absen di beberapa laga penting. Posisi Isak pun sementara diambil alih oleh Anthony Gordon yang kini menjadi pencetak gol andalan The Magpies.
Manajer Eddie Howe tentu berharap Isak segera pulih dan kembali menemukan ketajamannya. Penggemar Newcastle juga menanti sang striker asal Swedia ini untuk segera bangkit dan menjadi ancaman besar di lini depan, seperti yang biasa ia tunjukkan musim lalu.
5. Matthijs de Ligt
Seperti halnya Joshua Zirkzee, Manchester United juga merekrut Matthijs de Ligt pada musim panas lalu untuk memperkuat lini pertahanan mereka. Banyak yang menaruh harapan besar pada bek asal Belanda ini, terutama karena ia pernah bekerja di bawah arahan Erik ten Hag saat di Ajax, yang membuatnya dianggap akan mudah beradaptasi di Old Trafford.
Namun, meski menunjukkan penampilan yang cukup solid saat melawan Southampton, performa keseluruhan De Ligt sejauh ini masih belum memenuhi ekspektasi. Pemain berusia 25 tahun ini baru mencatatkan satu gol dan empat kali tampil sebagai starter di Premier League, dan sayangnya, kontribusinya belum cukup untuk menstabilkan lini belakang United yang sedang goyah.
Dengan serangkaian hasil yang mengecewakan di awal musim, para penggemar mulai mempertanyakan kualitas De Ligt. Meski demikian, waktu masih berpihak padanya, dan fans Setan Merah tentu berharap sang bek segera beradaptasi sepenuhnya dengan kerasnya sepak bola Inggris, serta membantu memperkuat pertahanan tim.
6. Gabriel Jesus
Arsenal di bawah asuhan Mikel Arteta dikenal sebagai tim yang produktif mencetak gol, tetapi yang sering kali menjadi masalah dalam perburuan gelar mereka adalah kurangnya penyerang tengah yang bisa diandalkan sebagai sumber gol utama. Untuk mengatasi masalah itu, Gabriel Jesus, eks pemain Manchester City, direkrut dengan harapan membawa mentalitas juara ke tim London Utara ini.
Namun, sayangnya, kontribusi gol dari Jesus belum sesuai dengan harapan. Striker asal Brasil ini kesulitan mencetak gol untuk The Gunners, dan performa energik yang ia tunjukkan di musim pertamanya kini mulai memudar. Jesus baru sekali tampil sebagai starter dan belum mencatatkan satu pun gol atau assist di musim ini.
Kini, Jesus lebih sering menghuni bangku cadangan, membuat para pendukung mulai khawatir akan masa depannya di klub. Meski demikian, Arsenal tentu berharap Jesus segera menemukan kembali performa terbaiknya untuk menjadi penyerang andalan dalam perjuangan mereka meraih gelar juara.
7. Phil Foden
Phil Foden, yang musim lalu dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Premier League 2023/24, kini menghadapi situasi yang mengejutkan. Dari pemain yang menjadi andalan Manchester City, Foden sekarang justru semakin tersingkir dari posisi starter. Meskipun beberapa masalah cedera telah menghambatnya, minimnya waktu bermain di awal musim ini jelas bukan pertanda baik.
Foden, yang pernah dipuji Wayne Rooney sebagai pemain terbaik Inggris, dikenal dengan talenta luar biasa. Kemampuannya menembus pertahanan lawan sering kali memukau penonton. Namun, sejak dimulainya musim baru, Foden tampaknya kehilangan sentuhan magisnya. Ia baru satu kali tampil sebagai starter di Premier League dan belum mencatatkan gol atau assist, meskipun berhasil mencetak satu gol di ajang Liga Champions.
Pep Guardiola kini tampak lebih mempercayakan posisi sayap kepada Savinho dan Jeremy Doku, membuat Foden harus berjuang keras untuk mendapatkan kembali tempatnya di tim inti. Meski talenta Foden tak diragukan, pertanyaannya adalah, bisakah ia kembali bersinar dan menjadi andalan di Manchester City lagi?
Sumber: Bola.net