Pep Guardiola Memahami Realitas Liverpool Sebagai Evolusi Yang Dibutuhkan Jürgen Klopp Ke Premier LeaguePep Guardiola Memahami Realitas Liverpool Sebagai Evolusi Yang Dibutuhkan Jürgen Klopp Ke Premier League
Spread the love

Berita Bola – Liverpool, pelatih pep guardiola ini telah menjadi legenda yang akan kembali dalam pertarungan sengit dan berharap ada kesalahan lagi dalam perburuan gelar Liga Premier jika Jürgen Klopp ingin mewujudkan impiannya di Anfield. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, Jürgen Klopp dan skuadnya harus menemukan cara untuk mengatasi kebiasaan mereka yang terus-menerus tertinggal satu gol. Saat ini, Liverpool memiliki potensi maksimal untuk mengumpulkan 89 poin, sementara rival terdekat mereka, Manchester City, bisa mengumpulkan 91 poin. Skema skor yang rumit mulai muncul: jika The Reds memenangkan setiap pertandingan mereka sementara Manchester City hanya mampu bermain imbang sekali, maka hasil akhirnya akan ditentukan oleh selisih gol.

Baca Juga: “Siap Untuk Berpisah, PSG Coba Untuk Move On Dari Kylian Mbappe”

Meskipun demikian, harapan untuk meraih gelar masih terbuka lebar bagi Liverpool, terutama mengingat bahwa mengakhiri musim dengan 89 poin akan melampaui ekspektasi banyak pihak di awal musim. Prediksi awal sebagian besar memperkirakan Liverpool hanya akan kembali ke Liga Champions, menjadikan upaya mereka untuk merebut gelar sebagai sesuatu yang mengejutkan bagi banyak orang. Namun, kesempatan ini tidak menjadikan Liverpool semakin pasrah terhadap kenyataan bahwa kendali kembali berada di tangan Manchester City. Tidak hanya itu, faktor-faktor di luar lapangan juga dapat memengaruhi jalannya perburuan gelar. Cedera pemain kunci atau ketidakstabilan dalam manajemen klub bisa menjadi pukulan telak bagi ambisi Liverpool.

Menuju Puncak Gelar Liga Premier Bergengsi

Liverpool telah memasuki babak terakhir dalam perburuan gelar Liga Premier. Kekalahan yang disaksikan dari jauh terhadap Arsenal oleh aston villa telah memberikan sedikit ruang ketika tim yang diasuh oleh Mikel Arteta terhenti oleh perlawanan sengit dari Leon Bailey dan Ollie Watkins bahkan gol penyeimbang sekalipun tidak bisa mengurangi kekecewaan mereka apalagi kemenangan yang seharusnya menjadi jaminan. Sejak bermain imbang dengan Crystal Palace pada bulan Desember, satu-satunya catatan liga hingga kini belum mereka kalahkan adalah hasil imbang dengan Liverpool, Arsenal, dan Chelsea. “Para pemain saya menyukai tekanan – mereka tahu ini adalah hidup atau mati,” ungkap Guardiola dengan tegas setelah timnya mengalahkan Luton Town pada hari Sabtu.

Baca Juga: “Kilau Anthony Gordon Meraih Kemenangan Telak 4-0 Atas Tottenham Hotspur

Pertarungan Akhir Merebut Gelar Liga Premier

Namun performa terkini mengungkapkan bahwa jika ada pemain yang kemungkinan akan cedera dalam enam pertandingan terakhir, mungkin itu adalah Liverpool. Kelemahan di lini depan terbukti ketika mereka gagal mencetak gol dalam pertandingan sengit melawan Manchester United, menyebabkan kebobolan yang membuat pertarungan mereka semakin rumit saat menghadapi Brighton dan Sheffield United. Meski hasil melawan Atalanta dan Crystal Palace membawa kejutan besar. Saat ini peluang untuk Liverpool meraih enam kemenangan dalam enam pertandingan tersisa terasa semakin mengecil, terutama jika dibandingkan dengan rekor konsisten Manchester City yang hanya sekaligus meraih hasil imbang.

Sumber : Liverpool.Com

By admin