Spread the love

Liputan Bola Terkini – Federico Chiesa menjadi sorotan setelah musim pertamanya di Liverpool berjalan penuh tantangan. Meski performanya belum optimal, pemain asal Italia ini menegaskan komitmennya untuk tetap bertahan di Anfield. Di tengah rumor transfer dan persaingan internal, Chiesa tampak masih punya keyakinan untuk membuktikan kualitasnya.1

Awal yang Berat di Anfield

Federico Chiesa direkrut dari Juventus dengan mahar sebesar 10 juta poundsterling, namun kedatangannya belum memberikan dampak signifikan bagi The Reds. Cedera yang dialami di awal musim membuatnya tertinggal dalam persaingan merebut posisi inti.

Selama musim 2024/25, ia hanya tampil dalam 14 pertandingan dan mencetak dua gol, sebuah pencapaian yang tentu tidak sesuai ekspektasi. Bahkan, ia baru tampil sebagai starter di Premier League pada pekan ke-37, ketika Liverpool telah mengunci gelar juara.

Transisi dari Serie A ke Premier League memang tidak mudah. “Intensitas permainan di Inggris sangat tinggi. Pada musim gugur, Liverpool bermain tiga kali lebih cepat dari tim lainnya,” ujar Chiesa dalam wawancara eksklusif.

Persaingan Ketat dan Posisi yang Tidak Ideal

Masalah utama yang dihadapi Chiesa adalah ketatnya persaingan di lini serang. Ia menjadi opsi keenam di bawah nama-nama seperti Mohamed Salah, Luis Díaz, dan Darwin Núñez. Hal ini membuat menit bermainnya sangat terbatas.

Namun, alih-alih memilih jalan pintas untuk kembali ke Serie A, Chiesa justru menunjukkan kedewasaan. Ia menerima keadaan dengan penuh kedewasaan dan memilih untuk fokus pada proses. “Keinginan untuk bermain tentu besar, tapi saya memahami posisi saya di tim,” tambahnya.

Sikap Profesional dan Harapan Baru

Meski menghadapi musim yang mengecewakan, Chiesa menunjukkan sikap profesional. Dalam wawancara bersama Corriere dello Sport, ia menyebut bahwa musim ini menjadi pengalaman penting yang tidak akan ia lupakan. Bahkan, ia menyatakan tidak menutup kemungkinan untuk melanjutkan kariernya di Liverpool.

“Saya akan duduk bersama klub, agen saya Fali Ramadani, dan keluarga. Kami akan mempertimbangkan semua opsi, tapi saya tidak menutup pintu untuk tetap bertahan di Liverpool,” ungkapnya.

Chiesa juga menyampaikan rasa hormatnya kepada pelatih baru Liverpool, Arne Slot, yang menurutnya sangat profesional dan terbuka terhadap semua pemain. Hal ini menjadi sinyal bahwa dirinya masih punya semangat untuk berjuang di Anfield musim depan.

Rumor Transfer dan Realitas yang Menghadang

Meski belum ada keputusan final, spekulasi terus mengiringi masa depan Chiesa. Namanya kerap dikaitkan dengan Napoli, AC Milan, hingga AS Roma. Namun, Chiesa menegaskan bahwa tidak ada komunikasi resmi dengan klub mana pun.

“Saya membaca nama saya disebut di mana-mana. Tapi sejauh ini, belum ada kontak langsung dari klub-klub tersebut,” katanya menepis kabar yang beredar.

Tantangan Baru: Perekrutan Pemain Bintang

Satu hal yang bisa menjadi penghalang utama Chiesa untuk mendapat menit bermain lebih banyak adalah langkah agresif Liverpool di bursa transfer. Klub telah berhasil mengamankan tanda tangan Jeremie Frimpong, serta sedang dalam tahap negosiasi dengan bintang muda Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen.

Kedatangan pemain-pemain bertalenta ini menunjukkan bahwa Liverpool tidak main-main dalam membangun generasi baru. Hal ini tentu menambah tekanan bagi Chiesa, yang harus bersaing lebih keras jika ingin masuk dalam rencana jangka panjang pelatih.

Tetap Optimistis di Tengah Ketidakpastian

Terlepas dari semua tantangan, Chiesa tidak kehilangan harapan. Musim depan bisa menjadi peluang emas untuk membalikkan keadaan. Dengan latihan keras dan kesiapan mental, ia masih punya waktu untuk membuktikan bahwa dirinya pantas mengenakan seragam Liverpool lebih lama lagi.