Liputan Bola Terkini – Inter Milan mendapat kabar kurang menggembirakan menjelang pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions melawan Barcelona. Striker bintang mereka yaitu, Lautaro Martinez, menghadapi cedera otot paha kiri dan sekarang berada dalam pengawasan tim medis intensif.1
Cedera tersebut terjadi ketika Lautaro Martinez bermain di leg pertama melawan Barcelona di Stadion Estadi Olimpic Lluis Companys. Penyerang Argentina itu ditarik keluar setelah HT karena merasakan ketidaknyamanan saat sedang bermain.
Berdasarkan pernyataan resmi dari klub, hasil pemeriksaan menunjukkan adanya ketegangan pada otot fleksor di bagian paha kiri. Tim medis Inter akan terus memantau kondisi pemain berusia 26 tahun itu setiap harinya.
Menurut laporan dari Sky Sport Italia, cedera jenis ini umumnya memerlukan waktu pemulihan sekitar tujuh hari. Dengan demikian, peluang Lautaro tampil dalam laga leg kedua sangat kecil kemungkinan.
Evaluasi Cedera dan Kemungkinan Absen
Dalam rilis resminya, Inter mengungkapkan bahwa Lautaro menjalani pemeriksaan di Humanitas Institute, Rozzano, pada Jumat pagi. Hasil pemeriksaan memperkuat dugaan bahwa cedera otot fleksor di paha kirinya.
Kondisi Lautaro Martinez akan ditinjau setiap hari, namun besar kemungkinan ia akan melewatkan pertandingan penting melawan Barcelona pekan depan.
Sky Sport Italia menilai proses penyembuhan cedera semacam ini memakan waktu hingga seminggu. Jika Lautaro Martinez pulih tepat waktu, kemungkinannya hanya akan duduk di bangku cadangan.
Tanggapan Inzaghi dan Kendala Inter
Pelatih Inter, Simone Inzaghi, mengakui bahwa dirinya tidak terlalu yakin dengan kondisi Lautaro. Ia menyebut bahwa dia telah bermain dalam delapan pertandingan secara beruntun sebelum mengalami cedera tersebut.
Selain itu, absennya Marcus Thuram dan belum pulihnya Mehdi Taremi sepenuhnya membuat opsi rotasi pemain menjadi terbatas. “Jika bermain delapan kali berturut-turut, risiko mengalami cedera akan meningkat,” ujar Inzaghi usai pertandingan.
Pada Musim ini, Lautaro telah mencetak 21 gol dari 47 laga di berbagai ajang. Absennya sang kapten tentu saja menjadi kerugian besar bagi Inter yang berambisi menyingkirkan Barcelona di babak semifinal.