Liputan Bola Terkini– Arsenal kembali diterpa kabar kurang menyenangkan setelah perkembangan pemulihan Kai Havertz disebut mengalami kemunduran. Cedera lutut yang diderita gelandang asal Jerman itu belum menunjukkan progres signifikan, sehingga The Gunners kini menghadapi kekhawatiran serius jelang jadwal padat akhir tahun. Situasi ini membuat tim asuhan Mikel Arteta berada dalam tekanan, mengingat stok gelandang mereka sudah menipis sejak awal musim.
Kondisi Terbaru Kai Havertz
Menurut laporan internal tim, Kai Havertz masih membutuhkan waktu lebih lama untuk kembali berlatih penuh. Meskipun sempat menunjukkan respons positif pascaoperasi, proses rehabilitasinya kini melambat. Arsenal berhati-hati dalam menangani situasi ini karena cedera pada lutut pemain 25 tahun tersebut tergolong sensitif dan berisiko kambuh jika dipaksakan. Arteta sendiri disebut terus memantau kondisi Havertz setiap hari bersama tim medis.
Kai Havertz dan Dampak Cedera Lututnya
Cedera ini tidak hanya memengaruhi kebugaran Havertz, tetapi juga ritme permainannya yang sempat kembali terbentuk pada awal musim. Absennya sang gelandang membuat lini tengah Arsenal kehilangan variasi, terutama dalam transisi serangan. Havertz dikenal sebagai pemain yang mampu menghubungkan lini tengah dan depan dengan mobilitas tinggi. Tanpa dirinya, beberapa peran kreatif kini harus dibebankan lebih berat kepada Martin Ødegaard dan Declan Rice.
Arsenal Mulai Tertekan Karena Krisis Gelandang
Masalah cedera Havertz terjadi di saat yang kurang ideal. Arsenal sudah kehilangan beberapa pemain kunci di sektor tengah, sehingga opsi rotasi menjadi sangat terbatas. Kampanye padat di Premier League, Liga Champions, dan kompetisi domestik menuntut kedalaman skuad yang prima. Situasi ini membuat Arteta harus memikirkan strategi alternatif agar beban fisik pemain lain tidak meningkat secara drastis. Jika kondisi tidak membaik, Arsenal bahkan mempertimbangkan merevisi rencana transfer Januari.
Respons Mikel Arteta Terhadap Situasi Havertz
Mikel Arteta menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah memastikan Kai Havertz pulih secara penuh. Ia mengakui proses rehabilitasi berjalan lebih lambat dari prediksi awal, namun menilai hal tersebut wajar mengingat jenis cedera yang dialami sang pemain. Arteta menolak memberi batas waktu pasti untuk kembalinya Havertz, karena ingin mencegah ekspektasi berlebih. Sang pelatih berharap Havertz dapat kembali sebelum memasuki fase penting kompetisi, meski semuanya tetap bergantung pada progres berikutnya.
Harapan Arsenal ke Depan
Walau situasi terlihat rumit, Arsenal tetap optimistis Havertz bisa bangkit dalam beberapa minggu mendatang. Klub sudah menyiapkan program pemulihan khusus agar sang gelandang bisa menemukan ritme permainan secara bertahap. Namun, jika kondisi tidak cepat membaik, The Gunners terancam memasuki periode penting kompetisi tanpa salah satu pemain kuncinya. Bagi Arteta dan para penggemar, harapannya kini hanya satu: Havertz dapat kembali sebelum krisis gelandang benar-benar menjadi masalah besar.