Liputan Bola Terkini– Kebangkitan Rafael Leao menjadi berita utama di kubu AC Milan dalam beberapa pekan terakhir. Setelah periode inkonsisten yang sempat memunculkan kritik, pemain asal Portugal itu kembali menunjukkan kualitas terbaiknya. Ia tampil lebih agresif, lebih matang dalam pengambilan keputusan, serta lebih terlibat dalam proses membangun serangan. Meski begitu, peningkatan performa ini menghadirkan persoalan baru: bagaimana Milan menyeimbangkan tim agar ritme permainan tidak hanya bergantung pada Leao.
Rafael Leao dan Perubahan Perannya di Lini Serang
Kembalinya ketajaman Rafael Leao membuat Milan harus menyesuaikan pola serangan mereka. Leao kini tidak hanya menjadi penyelesai akhir, tetapi juga kreator yang membuka ruang dan menciptakan peluang bagi rekan-rekannya. Perubahan ini membuat Milan terlihat lebih eksplosif, tetapi juga menyoroti ketergantungan besar terhadap sang winger.
Dalam beberapa laga terakhir, alur serangan Rossoneri hampir selalu berakhir di kaki Leao. Meski efektif, pola ini membuat permainan Milan menjadi mudah terbaca. Lawan yang mampu mematikan ruang geraknya otomatis dapat menurunkan kualitas serangan Milan secara drastis.
Kebangkitan Rafael Leao Belum Diikuti Rekan-rekannya
Meskipun Leao tampil gemilang, beberapa pemain lain justru belum menunjukkan performa optimal. Penyerang tengah yang seharusnya menjadi pendukung utama belum memberikan kontribusi signifikan. Situasi ini membuat Milan kesulitan memaksimalkan peluang yang diciptakan Leao di area sepertiga akhir lapangan.
Selain itu, gelandang serang yang bertugas menyokong jalur progresi bola juga belum sepenuhnya sinkron dengan tempo permainan Leao. Ketidakseimbangan ini membuat Milan terlihat tajam di satu sisi, namun rapuh ketika serangan terisolasi pada sektor tertentu.
Milan Perlu Menyeimbangkan Strategi Baru
Dengan kondisi seperti ini, Stefano Pioli dan staf pelatih harus melakukan revisi strategi. Memperluas variasi serangan menjadi kebutuhan mendesak, terutama agar Milan tidak terlalu bergantung pada satu pemain. Pemanfaatan rotasi, pemilihan posisi yang lebih fleksibel, serta peningkatan kontribusi penyerang tengah dapat menjadi pendekatan yang efektif.
Rafael Leao sudah membuktikan dirinya sebagai pemain yang siap memikul tanggung jawab lebih besar. Namun, agar Milan bisa kembali bersaing di papan atas, dukungan dari lini serang lain harus meningkat. Tanpa ekosistem taktis yang mendukung, kebangkitan Leao sulit memberi dampak maksimal bagi tim.

