Liputan Bola Terkini – Liverpool akhirnya merampungkan transfer Alexander Isak dari Newcastle pada penghujung bursa, namun kepindahan yang berlarut-larut tersebut meninggalkan persoalan kebugaran bagi sang striker asal Swedia. Isak datang ke Anfield dengan kondisi fisik yang belum sepenuhnya prima setelah melewatkan pramusim bersama klub lamanya.
Alexander Isak Masih Jauh dari Kondisi Ideal
Proses negosiasi yang memakan waktu membuat Alexander Isak tak mendapat menit bermain di tiga laga awal Premier League bersama Newcastle. Dampaknya, penyerang berusia 25 tahun itu harus memulai babak baru di Liverpool tanpa ritme pertandingan yang memadai. Meskipun sempat tampil singkat bersama timnas Swedia saat melawan Kosovo, performanya masih jauh dari kata bugar untuk bermain 90 menit penuh.
Latihan Perdana Alexander Isak Bersama The Reds
Isak baru menjalani sesi latihan penuh bersama skuad Liverpool di tengah pekan ini. Arne Slot, manajer The Reds, menekankan pentingnya pendekatan bertahap dalam memulihkan kondisi sang pemain. “Kami tidak akan terburu-buru. Alexander Isak butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan intensitas latihan dan pola permainan tim,” ujar Slot dalam konferensi pers. Ia menegaskan bahwa kesehatan jangka panjang pemain lebih penting daripada debut cepat.
Kolaborasi Klub dan Timnas Swedia
Slot juga memuji keputusan pelatih timnas Swedia, Jon Dahl Tomasson, yang memilih tidak memforsir Alexander Isak selama jeda internasional. Menurutnya, kehati-hatian ini membantu proses pemulihan sang striker. Kerja sama antara klub dan tim nasional dinilai krusial untuk mengembalikan ketajaman Isak, baik di level liga maupun internasional.
Strategi Pemulihan Fisik Alexander Isak
Liverpool merencanakan program kebugaran khusus agar, Isak dapat mencapai kondisi terbaik secara bertahap. Slot mengingatkan para pendukung untuk bersabar karena sang striker akan dimainkan dengan durasi terbatas dalam beberapa pekan ke depan. “Fans harus memahami bahwa Isak butuh waktu. Kami akan memainkannya secara bertahap agar siap menghadapi musim panjang,” kata Slot.
Dengan strategi hati-hati tersebut, Liverpool berharap, Isak dapat segera menyesuaikan diri dan menjadi andalan lini depan. Meski belum bisa tampil penuh, kehadirannya tetap memberikan optimisme baru bagi The Reds dalam persaingan Premier League 2025.