Liputan Bola Terkini –Wajah baru Santiago Bernabeu yang begitu megah ternyata tidak selamanya membawa berkah bagi Real Madrid stadion modern. Ini justru menghadirkan sebuah masalah pelik yang tak terduga. Rencana besar klub untuk menjadikan Bernabeu sebagai pusat hiburan dan konser kelas dunia kini harus terhenti. Pasalnya, mereka secara resmi dilarang untuk menggelar acara musik di stadion kebanggaan mereka tersebut. Larangan ini muncul setelah adanya gelombang protes dari para warga yang tinggal di sekitar stadion. Mereka mengeluhkan polusi suara yang dianggap telah melanggar aturan kebisingan kota. Kini, sebuah solusi sedang dipertimbangkan untuk mengatasi masalah ini. Pemerintah daerah dilaporkan siap turun tangan dan bahkan berpotensi mengubah aturan yang ada demi Real Madrid.
Protes Warga Dan Berkah Untuk Atletico
Masalah ini mulai mencuat pada musim panas tahun 2024 lalu. Tepat setelah renovasi besar-besaran Santiago Bernabeu rampung, Real Madrid langsung tancap gas menggelar beberapa konser akbar. Salah satu yang paling disorot adalah konser Taylor Swift yang berlangsung selama tiga hari. Namun, kemeriahan ini justru memicu kemarahan dari para tetangga di sekitar stadion. Sekelompok warga yang tergabung dalam sebuah serikat secara resmi mengajukan keluhan ke dewan kota. Akibatnya, Real Madrid terpaksa menghentikan semua kegiatan konser hingga tahun 2025 sambil mencari solusi
Opsi Mahal Bernama ‘Soundproofing’
Menghadapi larangan tersebut, Real Madrid mulai mencari berbagai cara untuk bisa meredam protes warga. Satu-satunya solusi serius yang mereka pertimbangkan adalah memasang sistem kedap suara atau soundproofing di seluruh stadion. Namun, opsi ini datang dengan biaya yang sangat mahal. Menurut laporan El Chiringuito, proyek ambisius ini bisa memakan biaya antara 20 hingga 25 juta Euro. Bahkan dengan investasi sebesar itu, tidak ada jaminan bahwa sistem kedap suara tersebut akan benar-benar efektif. Suara bising dari konser bisa jadi masih akan mengganggu para penduduk di sekitar stadion.
Intervensi Pemerintah Untuk Ubah Aturan
Di tengah situasi yang menemui jalan buntu, sebuah bantuan tak terduga datang dari pihak pemerintah. Presiden pemerintah regional Madrid, Isabel Diaz Ayuso, dikabarkan turun tangan untuk mencoba menyelesaikan masalah ini. Menurut laporan Cadena Cope, ia telah menugaskan dewan terkait untuk mempelajari kemungkinan mengubah undang-undang yang ada. Tujuannya adalah untuk merevisi peraturan yang mengatur tingkat kebisingan di kota. Rencananya, aturan baru ini akan menaikkan batas desibel yang diizinkan dan mengubah cara pengukuran kebisingan. Dengan begitu, konser di Santiago Bernabeu secara teori bisa kembali dilegalkan.