Liputan Bola Terkini– Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) resmi mengumumkan pemutusan kontrak dengan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Keputusan mengejutkan ini diumumkan setelah serangkaian evaluasi internal terhadap performa dan arah pengembangan tim nasional yang dinilai belum sesuai ekspektasi.
PSSI Resmi Mengakhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert
Dalam keterangan resminya, PSSI menegaskan bahwa pemutusan kerja sama dilakukan melalui mekanisme mutual termination atau kesepakatan bersama. Hal ini berarti kedua pihak sepakat untuk mengakhiri kontrak yang sejatinya masih berjalan hingga dua tahun ke depan.
Langkah tersebut diambil setelah pembahasan intens antara Komite Eksekutif PSSI dan jajaran pelatih yang berada di bawah kendali Kluivert.
Menurut PSSI, keputusan ini tidak hanya terkait hasil di lapangan, tetapi juga merupakan bagian dari restrukturisasi besar terhadap sistem pembinaan sepak bola nasional. Evaluasi dilakukan menyeluruh, termasuk terhadap strategi, program latihan, hingga pengembangan pemain muda.
Alasan di Balik Pemecatan Patrick Kluivert
Sumber internal PSSI menyebut bahwa performa Patrick Kluivert selama menangani Timnas Indonesia tidak memenuhi target yang telah ditetapkan. Di bawah arahannya, skuad Garuda gagal melangkah lebih jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, setelah tersingkir di putaran keempat.
Selain itu, adaptasi terhadap kultur sepak bola Indonesia dinilai berjalan lambat, dan beberapa keputusan taktis Kluivert sering menjadi sorotan publik.
Meski begitu, PSSI menegaskan pemutusan ini dilakukan dengan penuh rasa hormat dan profesionalitas. “Kami menghargai dedikasi Patrick Kluivert selama memimpin tim. Namun, arah pembinaan sepak bola nasional membutuhkan penyesuaian strategi baru,” tulis PSSI dalam pernyataan resminya.
Terima Kasih dan Harapan Baru untuk Timnas Indonesia
Sebagai bentuk apresiasi, PSSI menyampaikan terima kasih atas kontribusi Patrick Kluivert dan seluruh staf kepelatihannya. Mereka dianggap telah bekerja keras dalam membangun fondasi taktik modern bagi Timnas di berbagai level usia.
Kini, fokus utama PSSI beralih pada mencari sosok pengganti yang mampu melanjutkan program pembinaan jangka panjang. Beberapa nama pelatih lokal maupun asing disebut telah masuk radar. Publik pun berharap keputusan ini menjadi awal baru bagi kebangkitan sepak bola nasional.
Dengan berakhirnya era Kluivert, perjalanan Timnas Indonesia memasuki babak baru yang diharapkan lebih solid, progresif, dan selaras dengan visi jangka panjang PSSI.