Liputan Bola Terkini Timnas Indonesia bersiap menghadapi Timnas China dalam laga kesembilan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda memiliki kans untuk meraih kemenangan.1
Pertandingan antara Indonesia dan China akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 5 Juni mendatang.
Saat ini, Indonesia menempati peringkat keempat klasemen Grup C dengan koleksi sembilan poin, sementara China berada di dasar klasemen atau posisi keenam dengan enam poin.
Skuad asuhan Patrick Kluivert tengah dalam kondisi penuh percaya diri setelah meraih kemenangan tipis 1-0 atas Bahrain pada pertandingan sebelumnya. Jay Idzes dan rekan-rekannya berhasil bangkit setelah mengalami kekalahan telak 1-5 dari Australia.
Dalam laga melawan China, Indonesia berada dalam posisi yang menguntungkan. Selain bermain di hadapan pendukung sendiri, performa kandang Timnas Indonesia cukup solid. Dari empat pertandingan kandang sebelumnya, mereka hanya kalah satu kali dari Jepang.
Selain itu, Indonesia sempat menahan imbang Australia tanpa gol, menang 2-0 atas Arab Saudi, dan terakhir mengalahkan Bahrain dengan skor 1-0.
Namun, Indonesia tetap harus berhati-hati. China yang baru saja kalah 0-2 dari Australia tentu ingin bangkit dan menghindari kekalahan serupa di Jakarta.
Tim berjuluk Team Dragon itu juga bisa menjadikan kemenangan mereka 2-1 pada pertemuan pertama sebagai motivasi tambahan untuk menghadapi Indonesia.
Dengan waktu persiapan yang cukup panjang, Patrick Kluivert dan staf kepelatihannya tentu sudah melakukan evaluasi menyeluruh sebelum laga melawan China.
Kendala yang Harus Dibenahi
Agar bisa mengamankan kemenangan, ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki oleh Skuad Garuda, terutama dalam penyelesaian akhir.
Saat menghadapi Bahrain, Indonesia seharusnya bisa menang dengan selisih lebih dari satu gol. Tim memiliki beberapa peluang emas yang terbuang sia-sia di babak kedua.
Salah satunya adalah peluang Marselino Ferdinan yang berdiri bebas di kotak penalti setelah menerima umpan silang dari Kevin Diks, tetapi gagal mengonversinya menjadi gol.
Kesempatan lain datang dari Eliano Reijnders yang menerima umpan matang dari Ricky Kambuaya. Sayangnya, meski sudah berhadapan langsung dengan kiper Bahrain, Ebrahim Lutfallah, tembakannya meleset dari sasaran.
Apabila Marselino dan Eliano dapat lebih tenang dalam menyelesaikan peluang, tentu kemenangan Indonesia bisa lebih meyakinkan.