pergantian-pemain-mu-jadi-sorotan-ini-kata-ruben-amorimpergantian-pemain-mu-jadi-sorotan-ini-kata-ruben-amorim
Spread the love

Liputan Bola Terkini – Pergantian pemain yang dilakukan Manchester United saat ditahan imbang 1-1 oleh West Ham United baru-baru ini menjadi bahan perbincangan hangat. Keputusan tersebut menuai kritik tajam karena dianggap mengubah keseimbangan tim di momen krusial. Namun, pelatih MU, Ruben Amorim, akhirnya memberikan penjelasan terbuka mengenai strategi yang ia terapkan dalam laga tersebut.

Ruben Amorim Tegaskan Pergantian Pemain Sudah Sesuai Rencana

Ruben Amorim menegaskan bahwa seluruh pergantian pemain yang ia lakukan bukan keputusan spontan, melainkan bagian dari rencana untuk menjaga kontrol permainan. MU sempat unggul lebih dulu melalui gol Diogo Dalot di babak kedua. Namun, keunggulan itu sirna setelah West Ham menyamakan skor lewat situasi bola mati.

Menurut Amorim, perubahan yang ia lakukan bertujuan memperkuat struktur tim, terutama dalam menjaga keseimbangan antara bertahan dan menyerang. Ia menilai timnya mulai kehilangan dominasi di duel-duel penting setelah unggul.

Kritik Datang dari Legenda Manchester United

Seiring hasil imbang tersebut, kritik pun mengalir deras, termasuk dari mantan kapten MU, Roy Keane. Ia menilai bahwa terlalu banyak memasukkan pemain bertahan justru membuat tekanan terhadap lini tengah menurun. Akibatnya, West Ham lebih leluasa mengembangkan permainan dan menekan pertahanan Setan Merah.

Meski demikian, Amorim tidak menutup telinga terhadap kritik yang datang. Ia menilai masukan dari para legenda sebagai bagian penting dalam proses evaluasi tim ke depan.

Ruben Amorim Soroti Masalah Bola Kedua

Dalam konferensi pers pascalaga, Ruben Amorim menekankan bahwa masalah utama MU bukan pada pergantian pemain, melainkan pada duel bola kedua. Ia menilai timnya terlalu sering kalah dalam situasi tersebut, sehingga lawan lebih mudah membangun serangan lanjutan.

Menurut Amorim, beberapa pergantian pemain bertahan dilakukan untuk mengantisipasi ancaman tersebut. Selain itu, penempatan Bruno Fernandes dan Mason Mount juga menjadi bagian dari rencana untuk menjaga transisi permainan tetap stabil. Ia menegaskan bahwa fokus utamanya adalah mengurangi risiko kebobolan, bukan sekadar menambah daya gedor.

Dampak Hasil Imbang bagi Posisi MU di Klasemen

Hasil imbang melawan West Ham membuat MU gagal memanfaatkan peluang untuk menembus lima besar klasemen sementara Premier League. Setelah menjalani 14 pertandingan, posisi Setan Merah masih tertahan di peringkat kedelapan.

Situasi ini tentu menjadi pekerjaan rumah besar bagi Ruben Amorim. Dalam beberapa pekan ke depan, ia dituntut untuk menemukan keseimbangan ideal antara agresivitas menyerang dan kekuatan bertahan. Dengan jadwal padat yang menanti, konsistensi permainan akan menjadi kunci bagi kebangkitan Manchester United.