Liputan Bola Terkini– Sabtu (22/11/2025) menjadi titik balik yang tak pernah dibayangkan sebelumnya bagi seorang Paul Pogba. Setelah lebih dari dua tahun tenggelam dalam ketidakpastian, gelandang asal Prancis itu akhirnya kembali menginjakkan kaki di lapangan profesional. Momen tersebut bukan hanya tentang kembalinya seorang pemain bintang, tetapi juga kisah keteguhan mental, proses panjang, serta harapan baru bagi karier yang sempat dianggap berakhir lebih cepat dari seharusnya.
Perjuangan Panjang Paul Pogba
Perjalanan Paul Pogba menuju comeback bukanlah sesuatu yang terjadi dalam semalam. Setelah dinyatakan positif zat terlarang pada 2023, kariernya seketika berhenti. Hukuman empat tahun yang dijatuhkan membuat masa depan sang gelandang terasa abu-abu. Namun, banding yang dikabulkan pada Maret 2025 menghadirkan secercah harapan. Meski begitu, kondisi fisiknya jauh dari kata ideal. Pogba harus menjalani pemulihan intensif, termasuk latihan individual dan pemantauan medis ketat. Proses itu menguji kesabarannya, tetapi ia tetap memilih untuk bertahan dan tidak menyerah, meskipun tekanan publik dan pemberitaan terus menghampiri.
Paul Pogba Kembali ke Lapangan
Debut kompetitif bersama AS Monaco menjadi bukti nyata dari hasil penantian panjang tersebut. Masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-85, Pogba memang belum memberikan pengaruh besar dalam pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 4-1. Namun, kehadirannya saja sudah cukup untuk membuat stadion bergemuruh. Pelatih Monaco menegaskan bahwa keputusan memainkan Pogba dilakukan secara bertahap guna meminimalkan risiko cedera. Dua tahun tanpa ritme pertandingan bukanlah hal yang mudah diatasi. Karena itu, klub ingin memastikan bahwa setiap menit bermain menjadi bagian dari strategi jangka panjang, bukan sekadar selebrasi sesaat.
Respons Klub dan Suporter
Kembalinya Paul Pogba disambut antusias oleh para pendukung sepak bola Prancis. Banyak yang menilai bahwa Pogba masih memiliki kualitas untuk bersinar, asalkan diberi kesempatan dan waktu yang tepat. AS Monaco sendiri menunjukkan pendekatan penuh kehati-hatian. Tim medis menilai kondisi Pogba mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa bulan terakhir, namun tetap memerlukan adaptasi. Di sisi lain, para penggemar menilai comeback ini sebagai bukti bahwa perjalanan karier tidak selalu lurus. Kisah Pogba mengingatkan bahwa seorang juara bukan hanya diukur dari trofi, tetapi juga dari kemampuan bangkit setelah jatuh.
Paul Pogba Menatap Masa Depan
Dalam wawancara pasca-pertandingan, Pogba mengaku emosional tetapi optimistis. Ia berjanji bekerja lebih keras untuk mencapai kebugaran penuh dan kembali bermain selama 90 menit. Target utamanya sederhana namun bermakna: memberikan kontribusi nyata bagi Monaco sekaligus membuktikan bahwa kariernya belum selesai. Jika konsistensi dapat dipertahankan, bukan tidak mungkin Pogba kembali menjadi figur penting di sepak bola Eropa. Untuk sekarang, comeback ini menjadi awal baru sebuah jawaban atas penantian panjang yang akhirnya membuahkan hasil.

