Liputan Bola Terkini – Juventus terancam kehilangan sejumlah pemain kunci jika mereka tidak berhasil meraih tiket ke Liga Champions musim depan. Setidaknya ada sembilan pemain yang berisiko meninggalkan tim akhir musim jika Bianconeri gagal menembus posisi empat besar di Serie A.1
Belakangan ini, Juventus mengalami kekalahan 1-0 dari Parma, yang membuat mereka ketingalan satu poin dari Bologna yang menduduki posisi keempat. Kekalahan ini semakin menyulitkan peluang mereka untuk finish di posisi yang memungkinkan untuk bermain di Liga Champions.
Gagal lolos ke Liga Champions akan berdampak signifikan terhadap kondisi keuangan klub. Jika hal tersebut terjadi, Juventus kemungkinan besar harus merombak strategi transfer mereka untuk musim depan.
LaGazzetta dello Sport melaporkan 9 pemain yang berpotensi meninggalkan Allianz Stadium transfer musim panas 2025, jika Juventus gagal empat besar. Siapa saja pemain-pemain tersebut?
Pemain yang Berisiko Hengkang
Laporan tersebut menyebutkan bahwa sejumlah pemain utama yang bisa meninggalkan Juventus jika gagal lolos ke Liga Champions antara lain adalah kiper cadangan Mattia Perin dan Renato Veiga yang kini dipinjam dari Chelsea. Selain itu, Federico Gatti dan Andrea Cambiaso, yang saat ini menjadi incaran tim-tim Premier League, juga berisiko pergi.
Dua pemain lainnya yang kemungkinan besar akan meninggalkan Turin adalah bek muda Nicolo Savona, serta dua gelandang, Douglas Luiz dan Weston McKennie. Kehilangan mereka tentu akan memperburuk kekuatan skuad Juventus yang sudah terguncang.
Francisco Conceicao dan Randal Kolo Muani, yang sedang dipinjamkan, juga berpotensi tidak dipermanenkan. Di samping itu, Dusan Vlahovic yang enggan memperpanjang kontraknya hingga 2026, kemungkinan besar akan dijual terlepas dari hasil akhir Serie A.
Dampak Gagal Lolos Liga Champions
Kegagalan Juve mencapai empat besar tidak hanya akan mempengaruhi para pemain, tetapi juga pelatih dan staf klub. Berdasarkan laporan Tuttosport, pelatih Igor Tudor dan para direktur klub mungkin akan merasakan dampaknya, dengan kemungkinan adanya perubahan dalam manajemen tim.
Tudor sendiri mengungkapkan rasa kecewanya setelah kekalahan dari Parma. Ia merasa timnya tidak cukup efektif meski menguasai permainan di babak kedua, dan kegagalan ini dapat berdampak besar bagi masa depan klub.
Meskipun masih ada lima pertandingan tersisa, Juventus harus berusaha keras untuk mempertahankan posisi mereka di empat besar. Tanpa Liga Champions, klub akan menghadapi tantangan besar dalam memperbaiki kondisi keuangan dan skuad mereka di musim depan.