Liputan Bola Terkini– AS Monaco dan Tottenham Hotspur kembali bertemu dalam ajang Liga Champions 2025/2026 dengan tensi tinggi dan sejarah panjang di antara keduanya. Duel yang digelar di Stade Louis II, Kamis (23/10/2025) dini hari WIB, diprediksi menjadi pertarungan dua tim dengan motivasi berbeda Monaco yang ingin menegaskan identitasnya di bawah pelatih baru, dan Tottenham yang tengah menikmati tren positif di Eropa.
Monaco Masih Stabil di Tengah Transisi
Monaco memulai musim ini dengan serangkaian perubahan besar. Usai memutus kerja sama dengan Adi Hutter, klub menunjuk Sebastien Pocognoli sebagai nakhoda baru. Meskipun baru seumur jagung menangani tim, Pocognoli sudah membawa Monaco tampil lebih solid di laga domestik. Tantangan sesungguhnya kini datang di panggung Eropa.
Dalam delapan laga terakhir di Liga Champions, Monaco memang belum konsisten. Namun, rekor kandang mereka tetap menakutkan: menang lima dari tujuh laga terakhir di Stade Louis II. Catatan itu diperkuat dengan performa impresif melawan wakil Inggris hanya sekali kalah dalam sepuluh pertemuan terakhir di kandang sendiri.
Salah satu kisah menarik datang dari Eric Dier, eks pemain Tottenham yang kini membela Monaco. Kehadirannya menambah bumbu emosional dalam laga ini. Dier yang dulu menjadi pilar Spurs, kini justru diandalkan Pocognoli untuk menjaga lini belakang Les Monegasques dari serangan cepat tim lamanya.
Tottenham dan Kepercayaan Diri di Puncak
Di sisi lain, Tottenham melangkah ke laga ini dengan modal mentereng. Setelah menjuarai Liga Europa 2024/2025, The Lilywhites menunjukkan kematangan luar biasa di bawah manajer mereka yang sukses membangun mental juara di ruang ganti. Performa mereka di Eropa kini konsisten dan efisien hanya dua kali kalah dari 12 pertandingan terakhir.
Pada matchday sebelumnya, Tottenham memperlihatkan semangat pantang menyerah dengan comeback dramatis saat bermain imbang 2-2 melawan Bodo/Glimt. Hasil itu memperpanjang catatan tak terkalahkan mereka menjadi enam laga beruntun di kompetisi UEFA, sekaligus membuktikan bahwa karakter juara mulai terbentuk di skuad muda Spurs.
Tottenham Incar Poin Maksimal di Prancis
Meski tampil sebagai tim tamu, Tottenham diyakini tidak akan bermain bertahan. Dengan gaya menyerang cepat yang diusung sepanjang musim, mereka berpotensi merepotkan lini belakang Monaco yang masih mencari kestabilan. Catatan apik Spurs di tanah Prancis hanya sekali kalah dari enam lawatan terakhir membuat mereka semakin percaya diri menatap laga ini.
Pertarungan di Louis II akan menjadi ajang pembuktian: apakah Monaco mampu menjaga tradisi apik mereka, atau justru Tottenham melanjutkan tren positifnya menuju babak selanjutnya. Satu hal pasti, duel ini akan menjadi tontonan wajib bagi pecinta sepak bola Eropa yang merindukan intensitas, emosi, dan strategi tingkat tinggi.