Menguak Emosi Suporter di Euro 2024: Panasnya Atmosfer Fans Belgia yang Mudah Terbakar!

Spread the love

Liputan Bola Terkini – Pada Senin, 1 Juli 2024, suasana jelang pertandingan 16 Besar Euro 2024 antara Timnas Prancis dan Timnas Belgia begitu memikat di Fan Zone Burgplatz, Dusseldorf, Jerman. Kehebohan para suporter dari kedua belah pihak menambah semarak area tersebut, menciptakan atmosfer yang penuh antusiasme dan ketegangan yang menggelitik.

Ketika jurnalis KLY Sports, Benediktus Gerendo P, tiba di Dusseldorf, ia takjub dengan keindahan tepi sungai Rhein yang luas. Ditemani angin kencang yang seolah menambah semangat jelang pertandingan. Lokasi public viewing dan fan zone Euro 2024 yang tidak jauh dari pusat ekonomi Jerman barat tersebut menjadi tempat utama bagi para penggemar sepak bola untuk berkumpul dan merasakan euforia bersama.

Ketegangan Memuncak: Suporter Belgia dan Prancis Terlibat Saling Ejek di Euro 2024

Di sepanjang perjalanan menuju fan zone, suasana semakin hidup dengan kehadiran suporter Belgia yang berjalan bersama sambil bernyanyi, menarik perhatian banyak orang di sekitar. Namun, momen yang damai ini segera berubah menjadi tegang ketika sekelompok suporter Belgia mulai mengejek suporter Prancis yang sedang menikmati minuman di luar salah satu bar terdekat.

Dengan nyanyian yang semakin keras dan gestur mengejek yang provokatif, suporter Belgia berusaha memancing reaksi dari lawan mereka di 16 Besar Euro 2024 ini. Insiden ini tidak hanya menciptakan ketegangan, tetapi juga menunjukkan betapa besar antusiasme dan rivalitas di antara kedua kelompok suporter. Meski begitu, semua mata tetap tertuju pada pertandingan yang akan segera berlangsung, berharap tim favorit mereka akan keluar sebagai pemenang.

Lautan Merah: Suporter Belgia Kuasai Fan Zone Euro!

Ketika tiba di fan zone Euro 2024, jurnalis KLY Sports dikejutkan oleh dominasi warna merah yang menyelimuti panggung utama, terutama di depan panggung. Suporter Belgia tampak menguasai hampir setengah kapasitas fan zone, membuat kehadiran mereka sangat mencolok. Meskipun ada juga penggemar Prancis. Mereka lebih banyak berkumpul di bagian belakang, memberikan kesan bahwa fan zone dikuasai oleh para pendukung Belgia.

Kondisi ini cukup wajar, mengingat Belgia berbatasan langsung dengan wilayah barat Jerman. Memungkinkan para penggemar setia Kevin De Bruyne dan rekan-rekannya untuk hadir mendukung tim kesayangan mereka meski tanpa tiket stadion.

Gol Bunuh Diri yang Mengguncang Fan Zone: Ketegangan Memuncak di Euro 2024!

Saat pertandingan berlangsung, kedua kubu suporter memberikan dukungan penuh semangat. Ketegangan memuncak ketika tendangan Randal Kolo Muani yang mengenai Jan Vertonghen dan dianggap sebagai gol bunuh diri, memicu reaksi emosional yang berbeda di fan zone.

Di dekat KLY Sports, suporter Prancis merayakan gol tersebut dengan sorak sorai. Namun, beberapa gelas bir dilempar dari berbagai arah sebagai respons dari suporter Belgia yang kecewa. Meskipun ada ketegangan, momen ini menunjukkan betapa besarnya antusiasme dan semangat persaingan antara kedua kelompok suporter di fan zone tersebut.

Euforia dan Kericuhan: Suporter Prancis dan Belgia Memanas di Fan Zone!

Ketika wasit meniup peluit panjang, suporter Prancis merayakan kemenangan mereka dengan penuh euforia. Kegembiraan mereka membanjiri fan zone, namun tidak semua orang turut berbahagia. Beberapa suporter Belgia terlihat marah dan mulai menyerang sekelompok kecil suporter Prancis yang ada di dekat mereka.

Kericuhan pun terjadi. Beberapa suporter Belgia mendorong dan maju ingin menyerang, sementara yang lain mencoba menenangkan situasi. Bahkan, ada yang meludah ke arah suporter Prancis sebagai ungkapan kemarahan mereka. Ketegangan meningkat hingga situasi memanas dan hampir tak terkendali.

Polisi Turun Tangan: Keributan di Fan Zone Euro 2024 Berhasil Diredam!

Namun, sebelum keadaan semakin parah, petugas kepolisian bersenjata tiba di lokasi untuk meredakan keributan tersebut. KLY Sports melaporkan bahwa beberapa petugas kepolisian melakukan interogasi terhadap beberapa penggemar dan mencari bukti dari gambar atau video untuk mengidentifikasi pelaku keributan.

Meskipun kejadian ini sempat mengganggu suasana, fan zone kembali kondusif setelah keributan mereda. Keamanan di area tersebut tetap dijaga ketat oleh petugas kepolisian untuk mencegah insiden serupa terjadi lagi. Kemenangan Timnas Prancis tetap dirayakan dengan penuh semangat, meski bayang-bayang kericuhan masih terasa di antara para penggemar yang hadir.

Sumber: Bola.net

Related Posts

Swiss Tidak Takut Hadapi Inggris Atau Slovakia, Sama Saja!

Spread the love

Spread the loveLiputan Bola Terkini – Tim nasional Swiss berhasil menyingkirkan juara bertahan, tim nasional Italia, di babak 16 besar Euro 2024 yang berlangsung pada Sabtu, 29 Juni 2024. Pertandingan…

Resmi! Widodo C Putro Mengemban Tugas Baru sebagai Nakhoda Madura United, Membawa Harapan Baru ke Arah Kesuksesan

Spread the love

Spread the loveLiputan Bola Terkini – Madura United telah memulai persiapan mereka untuk menghadapi musim 2024/2025 dengan langkah awal merekrut seorang pelatih kepala baru. Tim yang dikenal dengan julukan Laskar…

You Missed

Menguak Emosi Suporter di Euro 2024: Panasnya Atmosfer Fans Belgia yang Mudah Terbakar!

Menguak Emosi Suporter di Euro 2024: Panasnya Atmosfer Fans Belgia yang Mudah Terbakar!

Swiss Tidak Takut Hadapi Inggris Atau Slovakia, Sama Saja!

Swiss Tidak Takut Hadapi Inggris Atau Slovakia, Sama Saja!

Resmi! Widodo C Putro Mengemban Tugas Baru sebagai Nakhoda Madura United, Membawa Harapan Baru ke Arah Kesuksesan

Resmi! Widodo C Putro Mengemban Tugas Baru sebagai Nakhoda Madura United, Membawa Harapan Baru ke Arah Kesuksesan

Jadwal Lengkap Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang Wajib Kamu Tahu!

Jadwal Lengkap Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang Wajib Kamu Tahu!

Bek Belanda Setinggi 195 cm Kalah Duel Udara dengan Pemain Terpendek di Euro 2024!

Bek Belanda Setinggi 195 cm Kalah Duel Udara dengan Pemain Terpendek di Euro 2024!

2 Pahlawan La Fabrica Tinggalkan Real Madrid

2 Pahlawan La Fabrica Tinggalkan Real Madrid