Liputan Bola Terkini – Juventus mulai serius memantau nama Sandro Tonali menjelang dibukanya bursa transfer Januari 2027. Gelandang milik Newcastle United tersebut dianggap cocok untuk melengkapi kebutuhan lini tengah Bianconeri yang masih belum sepenuhnya solid.1
Meski performa Juventus perlahan menunjukkan tren positif, proses pembentukan identitas permainan belum sepenuhnya rampung. Area tengah lapangan dinilai membutuhkan sosok pemimpin yang mampu mengatur ritme, menjaga keseimbangan, sekaligus memberi karakter kuat dalam permainan.
Dalam konteks tersebut, Tonali menjadi kandidat ideal. Pengalamannya merumput di Serie A, kecerdasan taktik yang matang, serta usia yang sedang berada pada fase puncak karier menjadikannya figur potensial untuk mengangkat kualitas permainan Juventus.
Pandangan tersebut juga diamini oleh sejumlah mantan pemain Bianconeri. Salah satu suara paling lantang datang dari Miralem Pjanic, yang menilai Juventus seharusnya tidak menyia-nyiakan peluang merekrut gelandang timnas Italia itu.
Pjanic: Tonali Cocok dengan DNA Juventus
Miralem Pjanic secara terbuka menyatakan kekagumannya terhadap kualitas Tonali. Menurutnya, Juventus membutuhkan gelandang dengan karakter seperti yang dimiliki mantan pemain AC Milan tersebut.
“Saya tidak akan berpikir dua kali untuk merekrut Sandro Tonali. Dia adalah profil yang sangat pas. Juventus membutuhkan pemain sepertinya di lini tengah,” ujar Pjanic.
Ia menambahkan bahwa Tonali memiliki kombinasi kekuatan fisik, kepribadian di lapangan, serta kemampuan membaca permainan dengan sangat baik. Selain itu, Tonali dinilai piawai membangun serangan dari area belakang, sesuatu yang krusial bagi Juventus modern.
“Bagi saya, saat ini dia adalah gelandang Italia terbaik. Kehadirannya akan menjadi transfer besar untuk Juventus,” lanjutnya.
Pendapat Pjanic mencerminkan fakta di lapangan. Tonali dikenal sebagai gelandang komplet yang mampu menjaga disiplin taktik tanpa mengorbankan kreativitas.
Waktu yang Tepat untuk Langkah Besar
Di bawah arahan Luciano Spalletti, Juventus menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Namun, masalah inkonsistensi masih kerap muncul, terutama saat menghadapi lawan-lawan kuat.
Pjanic sendiri mengaku tidak heran dengan peningkatan performa Juventus. Ia menilai kehadiran Spalletti membawa standar dan mentalitas baru yang sejalan dengan filosofi klub.
“Saya memang sudah menduga Juventus akan bangkit setelah Spalletti datang. Dia adalah pelatih yang mampu membuat perbedaan di level tertinggi,” ucap Pjanic.
Dengan persaingan Serie A yang semakin ketat, tambahan kualitas di lini tengah bisa menjadi faktor penentu. Dalam situasi tersebut, Sandro Tonali dinilai bukan hanya solusi jangka pendek, tetapi juga investasi penting untuk masa depan Juventus.

