Kisah Mengharukan: McKennie, Di Gregorio, dan Nomor Punggung Warisan Sang AyahKisah Mengharukan: McKennie, Di Gregorio, dan Nomor Punggung Warisan Sang Ayah
Spread the love

Liputan Bola Terkini – Juventus menyongsong musim baru dengan cerita penuh makna dari balik ruang ganti. Weston McKennie memutuskan untuk melepas nomor punggung 16 yang selama ini melekat padanya. Nomor tersebut kini akan digunakan oleh penjaga gawang baru, Michele Di Gregorio.1

Pergantian ini bukanlah sekadar urusan teknis. Bagi Di Gregorio, nomor 16 memiliki arti khusus karena berkaitan dengan almarhum ayahnya. McKennie, dengan sikap besar hati, langsung mengabulkan permintaan sederhana itu tanpa ragu.

Sebagai pengganti, McKennie akan tampil dengan nomor 22 di musim 2025/26. Di tengah isu mengenai masa depannya, tindakan tersebut memperlihatkan bahwa nilai kebersamaan dan rasa hormat jauh lebih penting daripada sekadar angka di seragam.

Nomor Dan History Yang Panjang

Nomor 16 kini resmi menjadi milik Di Gregorio, bukan karena alasan populer, tetapi karena ikatan emosional yang mendalam. Baginya, setiap kali turun ke lapangan dengan nomor tersebut, itu akan menjadi bentuk penghormatan untuk sang ayah.

McKennie pun memahami betapa berharganya hal itu. Ia rela menyerahkan nomornya dan memberi ruang bagi rekan barunya di tim. Kisah sederhana ini menjadi bukti nyata bahwa solidaritas tetap hidup di dunia sepak bola modern.

Meski tindakannya mendapat banyak apresiasi, posisi McKennie di Juventus masih belum sepenuhnya pasti. Kontraknya segera berakhir, dan manajemen klub dikabarkan siap melepasnya jika ada tawaran sekitar €15 juta (sekitar Rp275 miliar).

Jalan Masa Depan McKennie Masih Belum Pasti

Dengan kedatangan pemain baru, persaingan di lini tengah semakin sengit. Apalagi, performa McKennie musim lalu dinilai menurun di bawah Thiago Motta. Kini, bersama pelatih anyar Igor Tudor, keberlanjutannya di tim akan ditentukan oleh stabilitas permainannya.

Sebagai gelandang, McKennie dikenal serbaguna. Ia mampu beradaptasi di banyak posisi, meski sampai sekarang belum ada kesepakatan peran terbaik untuknya. Sebagian menilai ia lebih cocok di posisi gelandang nomor 8, namun ia juga kerap dimainkan di sisi kanan, bahkan sesekali membantu lini bertahan maupun mendukung serangan.

Fisiknya yang kuat dan energinya yang besar membuat McKennie begitu fleksibel, kualitas yang membuatnya berharga bukan hanya di Juventus, tetapi juga di Timnas Amerika Serikat.