Liputan Bola Terkini Final Carabao Cup 2025 mempertemukan Liverpool vs Newcastle pada Minggu (16/3/2025) malam. Laga ini menjadi kesempatan emas bagi Liverpool untuk meraih trofi pertama di bawah kepemimpinan Arne Slot. Sementara itu, Newcastle berambisi mengakhiri puasa gelar domestik mereka yang telah berlangsung selama 70 tahun.
Kedua tim memasuki laga ini dengan kondisi yang kontras. Liverpool baru saja tersingkir dari Liga Champions setelah kalah dari PSG, tetapi mereka masih mendominasi Premier League dengan keunggulan 15 poin. Di sisi lain, Newcastle baru saja meraih kemenangan penting melawan West Ham, yang meningkatkan kepercayaan diri mereka menjelang laga final ini.
Beberapa pemain kunci dari kedua tim harus absen, yang bisa menjadi faktor penentu hasil pertandingan. Newcastle kehilangan Anthony Gordon akibat skorsing serta Lewis Hall yang mengalami cedera. Sementara itu, Liverpool tidak dapat memainkan Trent Alexander-Arnold dan Conor Bradley di sektor kanan pertahanan mereka.
Berikut adalah lima faktor kunci yang dapat menentukan pemenang laga final ini:
1. Kelemahan di Sisi Kiri Pertahanan Newcastle
Newcastle mengalami krisis di sisi kiri pertahanan karena absennya Anthony Gordon dan Lewis Hall. Tino Livramento diprediksi akan bermain di posisi tersebut dan harus berhadapan dengan Mohamed Salah. Statistik menunjukkan bahwa Salah memiliki catatan impresif melawan Newcastle dengan 10 gol dan 8 assist dalam 16 pertemuan terakhir. Ini menjadi tantangan besar bagi Newcastle.
2. Gaya Bermain Agresif Newcastle
Newcastle dikenal sebagai tim yang sering memperlambat tempo permainan dan banyak melakukan duel fisik. Dalam pertandingan Premier League musim ini, rata-rata bola aktif dalam laga Newcastle hanya 56% dari total waktu permainan, lebih rendah dibandingkan Liverpool yang mencapai 58%. Strategi ini bisa menjadi senjata utama mereka untuk mengganggu ritme permainan The Reds.
3. Duel Alexander Isak vs Virgil van Dijk
Striker andalan Newcastle, Alexander Isak, tampil luar biasa dengan 22 gol musim ini. Namun, ia harus berhadapan dengan Virgil van Dijk yang dalam performa terbaiknya. Van Dijk memiliki tingkat keberhasilan duel udara mencapai 69,4% dan sering menginisiasi serangan dari lini belakang. Isak harus menemukan cara untuk menekan sang kapten Liverpool agar tidak leluasa membangun serangan.
4. Perebutan Dominasi Lini Tengah
Liverpool mengandalkan trio Ryan Gravenberch, Alexis Mac Allister, dan Dominik Szoboszlai di lini tengah. Sementara Newcastle mengandalkan Bruno Guimarães, Joelinton, dan Sandro Tonali. Statistik menunjukkan bahwa kedua tim memiliki gelandang yang sangat berpengaruh dalam pertandingan sebelumnya, sehingga duel di lini tengah akan menjadi kunci kemenangan.
5. Mentalitas dan Rekor di Wembley
Liverpool memiliki sejarah yang lebih baik di ajang Carabao Cup dengan 10 gelar. Musim lalu, mereka berhasil mengalahkan Chelsea di final berkat gol Virgil van Dijk. Sebaliknya, Newcastle punya rekor buruk di Wembley, dengan sembilan kekalahan berturut-turut sejak 1955. Motivasi tinggi Newcastle bisa menjadi pembeda, tetapi pengalaman Liverpool di laga besar memberi mereka sedikit keunggulan.