Liputan Bola Terkini – Musim 2024/2025 ini, Liga Europa menjadi peluang terakhir bagi Manchester United untuk mengamankan tempat di kompetisi Eropa musim depan. Jika gagal menjadi juara, Setan Merah terancam absen sepenuhnya dari pentas Liga Champions.1
MU sudah mengalami berbagai kegagalan di musim ini. Harapan untuk meraih gelar Premier League telah pupus. Selain itu, peluang di ajang Piala FA dan Carabao Cup juga kandas, membuat Liga Europa menjadi satu-satunya kesempatan tersisa untuk meraih trofi.
Saat ini, tim asuhan Ruben Amorim sudah mencapai babak perempat final Liga Europa. Di leg pertama melawan Lyon, mereka harus puas dengan hasil imbang 2-2.
Namun, lebih dari sekadar trofi, Liga Europa kini menjadi satu-satunya jalan realistis bagi MU untuk tetap eksis di kompetisi elite Eropa. Pertanyaannya kini, mampukah mereka keluar sebagai juara musim ini?
Di klasemen sementara Premier League, MU masih tertahan di posisi ke-13 dengan perolehan 38 poin. Meski secara matematis masih berpeluang menembus lima besar dalam tujuh laga tersisa, jadwal pertandingan yang berat membuat target itu tampak sukar diwujudkan.
MU masih harus menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Newcastle, Wolves, West Ham, Chelsea, dan Aston Villa. Maka dari itu, jalur Liga Europa menjadi opsi yang paling masuk akal bagi Ruben Amorim untuk membawa timnya ke Liga Champions 2025/2026.
“Sudah ada kerangka ide permainan yang kami bangun. Kami punya lebih banyak waktu untuk memahami permainan dan saya yakin kami bisa menang jika fokus dari satu laga ke laga lainnya,” ujar Amorim.
Mampukah Lewati Hadangan Lyon?
Meski tampak menjanjikan, Liga Europa bukanlah kompetisi yang mudah untuk dilalui MU. Di babak 16 besar, mereka harus berjuang keras melawan Sociedad. Saat menjamu Lyon di Old Trafford, keunggulan 2-1 pun tak mampu dipertahankan hingga peluit akhir berbunyi.
Namun, MU patut tetap percaya diri. Hingga kini mereka belum sekali pun menelan kekalahan di Liga Europa musim ini. Laga penentuan kontra Lyon akan digelar di Old Trafford, yang tentu menjadi keuntungan tersendiri.
“Kami harus bermain cerdas di laga berikutnya, apalagi kami akan tampil di kandang sendiri dengan dukungan penuh dari fans. Itu akan jadi energi tambahan bagi kami,” jelas Amorim.
Jika mampu menyingkirkan Lyon, MU akan bertemu dengan pemenang dari duel antara Rangers dan Athletic Bilbao. Di atas kertas, United masih memiliki kans besar untuk melaju lebih jauh.
Risiko Jika Gagal Tampil di Liga Champions
Jika gagal meraih trofi Liga Europa, konsekuensinya sangat besar. MU tak hanya gagal ke Liga Champions, namun juga terancam absen dari seluruh kompetisi Eropa musim depan.
Ketiadaan di Liga Champions akan membawa dampak negatif secara finansial. Pendapatan dari hak siar akan menyusut drastis, dan beberapa sponsor bisa saja mengurangi kontribusinya.
Selain itu, absennya MU dari kompetisi Eropa akan mengurangi daya tarik klub di mata para pemain. Seperti dilaporkan oleh talkSPORT, pemain muda seperti Liam Delap kemungkinan hanya akan mempertimbangkan pindah ke MU jika mereka tampil di kompetisi Eropa musim depan.