Liputan Bola Terkini –Barcelona melaju ke babak semifinal Liga Champions 2024/2025 meski harus menelan kekalahan dari Borussia Dortmund. Inilah deretan fakta menarik dari laga penuh tensi tersebut. Dalam leg kedua perempat final yang digelar di Signal Iduna Park pada Rabu (16/4/2025) dini hari WIB. Dortmund tampil gemilang dan sukses mengalahkan Barcelona 3-1 di hadapan para pendukung setianya.
Serhou Guirassy menjadi sorotan setelah mencetak hattrick untuk Die Borussen. Satu-satunya gol balasan Barcelona justru datang dari kesalahan Ramy Bensebaini yang membuat gol bunuh diri. Namun, kemenangan Dortmund itu belum cukup untuk mengubah nasib. Blaugrana tetap melangkah ke semifinal berkat keunggulan agregat 5-3 atas lawannya.
Berikut Rangkuman Fakta-Fakta Menarik Usai Pertemuan Dortmund vs Barcelona
Barcelona menembus babak semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya dalam enam musim. Terakhir kali mereka berada di tahap ini adalah pada 2018/2019 sebelum disingkirkan Liverpool. Ini merupakan kali ke-13 Barcelona berhasil mencapai semifinal Liga Champions sepanjang sejarah mereka. Mereka mengakhiri paceklik lima musim tanpa lolos ke tahap ini.
Borussia Dortmund akhirnya meraih kemenangan perdana atas Barcelona. Dari enam pertemuan sebelumnya di kompetisi Eropa, Dortmund gagal menang (2 kali imbang, 4 kali kalah). Barcelona menjadi tim dari lima liga top Eropa yang paling sering memperoleh keuntungan lewat gol bunuh diri musim ini, total lima kali—jumlah yang sama dengan Como.
Saat menghadapi Dortmund, Barcelona hanya mampu melepaskan satu tembakan dan kebobolan tujuh shot on target di babak pertama—sebuah performa terburuk mereka musim ini di seluruh kompetisi. Dortmund kebobolan delapan gol dari Barcelona hanya dalam satu musim Liga Champions—jumlah terbanyak yang pernah mereka derita dari satu klub dalam satu musim kompetisi Eropa.
Serhou Guirassy menjadi pemain Afrika pertama yang mencetak hattrick ke gawang Barcelona di ajang Liga Champions. Ia juga mencatatkan diri sebagai pemain dengan gol terbanyak melawan Barca dalam satu musim UCL, yakni lima gol. Guirassy juga masuk buku sejarah sebagai pemain keempat Dortmund yang membukukan hattrick di Liga Champions, mengikuti jejak Robert Lewandowski (2013), Pierre-Emerick Aubameyang (2017), dan Karim Adeyemi (2024).
Dengan koleksi 12 gol di musim ini, Guirassy menjadi pemain Afrika pertama yang menorehkan jumlah tersebut dalam satu musim Liga Champions—sebuah pencapaian luar biasa.