Liputan Bola Terkini – Ruben Amorim memberikan pernyataan mengejutkan terkait masa depan Casemiro di Manchester United walau sebelumnya. Ramai diberitakan akan dilepas, kini gelandang veteran itu justru memiliki peluang besar untuk bertahan di Old Trafford pada musim mendatang. Perubahan ini terjadi setelah performa Casemiro meningkat tajam di paruh kedua musim.
Saat Amorim pertama kali mengambil alih kursi pelatih, Casemiro sempat tersisih dari tim utama. Pelatih asal Portugal itu secara terang-terangan menyebut gaya main Casemiro tidak cocok dengan filosofi taktik yang ia terapkan. Namun, seiring waktu berjalan, sang gelandang menunjukkan kontribusi besar, terutama dalam ajang Liga Europa.
Saat diminta komentarnya tentang masa depan sang pemain, Amorim bersikap terbuka dan fleksibel. Ia menegaskan bahwa keputusan dalam sepak bola sangat ditentukan oleh performa terbaru, dan Casemiro merupakan bukti nyata bagaimana seorang pemain bisa mengubah pandangan pelatih.
Casemiro Bangkit di Tengah Ketidakpastian
Di awal masa jabatannya, Amorim pernah menyatakan bahwa Casemiro tidak memiliki atribut yang sesuai dengan sistemnya.
Dalam sebuah pernyataan pada Januari, ia menekankan pentingnya memilih pemain yang sesuai dengan ide permainannya. Hal itu membuat Casemiro sempat tersingkir dari tim utama.
Namun, pemain asal Brasil itu berhasil mengubah keadaan lewat performa cemerlang di sejumlah laga krusial. Ia menyumbangkan tiga assist dalam laga penuh drama melawan Lyon yang berakhir 5-4 di leg kedua perempat final Liga Europa. Peran Casemiro pun kembali krusial, khususnya dalam laga-laga Eropa.
Meski begitu, masa depannya masih belum pasti. Beberapa klub asal Arab Saudi dikabarkan tertarik memboyongnya, terlebih dengan gaji besarnya yang mencapai £350.000 per minggu. Namun, Amorim belum sepenuhnya menutup pintu untuk mempertahankannya musim depan.
Amorim Puji Perubahan dan Semangat Casemiro
Amorim menekankan bahwa dirinya siap mengubah pandangan jika ada pemain yang menunjukkan progres. “Casemiro adalah contoh nyata,” ujarnya dalam jumpa pers. “Awalnya dia tak dimainkan, tapi sekarang lihat sendiri—performa dia meningkat dan kini jadi pemain inti.”
Menurut Amorim, ia bukan pelatih yang kaku dalam membuat keputusan. Ia justru menghargai pemain yang mampu menunjukkan usaha untuk beradaptasi demi kepentingan tim. “Saya hanya ingin menang dan memilih pemain yang paling siap,” katanya lagi.
Performa Casemiro semakin solid sejak ditopang oleh gelandang muda energik seperti Manuel Ugarte, yang mampu memberi keseimbangan di lini tengah.
Selama musim 2024/25, Casemiro mencatatkan 36 penampilan, mencetak tiga gol serta tiga assist, termasuk satu gol dari 21 laga di Premier League