Berita Bola – Dalam pertandingan melawan Middlesbrough di Kejuaraan Sky Bet, Brian Deane berbicara secara eksklusif dengan klub untuk membahas mantan timnya yang berhadapan satu sama lain dan banyak lagi. Brian Deane, ikon sepak bola yang paling dihormati ini telah mengukir namanya dalam sejarah Leeds United dengan menandatangani kontrak bersama klub sebagai rekor transfer sebesar £2,9 juta.
Baca Juga: “Siap Untuk Berpisah, PSG Coba Untuk Move On Dari Kylian Mbappe”
Melalui perjalanan yang luar biasa, Brian mencetak 45 gol dalam lebih dari 200 pertandingan untuk Leeds United, memberikan kontribusi yang tak ternilai dalam pencapaian klub termasuk penampilan gemilang di final Piala UEFA dan Piala Liga. Dua kekuatan besar pun bertemu pada pertempuran sungguh mendebarkan dimana saat Leeds United menghadapi Middlesbrough dalam pertarungan sengit di Kejuaraan Sky Bet.
Pengalaman Brian Deane Bersama Leeds United
Dalam sebuah wawancara yang mengharukan legenda berbakat ini mengungkapkan bahwa selama bergabung dengan Leeds pada tahun 1993 dari Sheffield Utd dengan biaya rekor sebesar £2,9 juta adalah salah satu pengalaman luar biasa baginya. Saya ingin mendapatkan lebih banyak lagi,” katanya, sambil mengingat kembali momen-momen magis di lapangan. “Saya menonton pertandingan melawan Stoke [kemenangan 1-0] dan saya melihat beberapa pemain lama yang saya kenal dengan baik, jadi itu sangat menyenangkan.
Baca Juga: “Luis Diaz Pilih Berlabuh Di Barcelona Karena Ingin Menantang PSG Untuk Merebut Bintang Liverpool”
” Kami pun mencapai final piala pada musim berikutnya,” ujarnya dengan nada yang sedikit berat tetapi sedikit kecewa karena seminggu sebelumnya kami bermain melawan Everton dan saya mencetak dua gol namun saya terjatuh di final. “George Graham pun tiba di tahun terakhir ketika saat mengalami cedera serius hingga membuat saya absen sekitar 10-12 minggu, namun pada akhirnya ini menjadi musim yang cukup bagus.
Membongkar Memori Nya Dengan Middlesbrough Di Bawah Pengawasan Michael Carrick
“Tim pada periode pertama saya berada pada level yang berbeda walau kami ingin masuk empat besar tapi kami lolos ke Piala UEFA dan kami bisa memadukannya dengan siapa pun. Namun, tidak semua cerita memiliki akhir yang mulus. “Ketika saya kembali untuk periode kedua dan kami berada di Championship,” ujarnya, nada suaranya sedikit teredam. “Saya pikir tidak ada keraguan bahwa tim ini akan mengalahkan kami, mereka mungkin akan mengejar kami.
” Akan tetapi setelah kami memutar kembali jam waktu ke pertandingan terkini, mata dunia sepak bola tertuju pada Middlesbrough di bawah asuhan Michael Carrick. “Michael adalah mantan rekan setim saya di West Ham,” kenang sang legenda, suaranya penuh dengan penghargaan. “Saya cukup mengenalnya dan saya tahu betapa rajinnya dia. “Saya ingin Leeds naik tanpa masalah apa pun, tapi tidak pernah sesederhana itu. Jadi, ini akan menjadi pertandingan yang menarik dan penonton mempunyai peran besar dalam mendukung para pemain.”
Sumber : Leeds.United