Spread the love

Liputan Bola Terkini – Lamine Yamal terus mencuri perhatian di usia belia. Namanya kini mulai dipertimbangkan sebagai salah satu calon kuat peraih Ballon d’Or di masa depan.1

Performa apiknya bersama Barcelona bukan sekadar kejutan biasa. Ia telah menjadi bagian penting dalam perjalanan klub sepanjang musim ini.

Melihat potensi luar biasa tersebut, manajemen Blaugrana langsung bergerak cepat untuk merancang perpanjangan kontrak. Hal ini menjadi agenda utama mereka di bursa transfer yang akan datang.

Seiring kedatangan Hansi Flick sebagai pelatih baru, fondasi masa depan tim mulai dibangun kembali. Dan tentu saja, Yamal masuk dalam proyek jangka panjang yang dirancang oleh klub.

Konsep Kontrak Lamine Yamal Bertahap ala Messi

Berdasarkan laporan dari SPORT, Barcelona tidak langsung memberikan status pemain dengan bayaran tertinggi kepada Yamal. Sebagai gantinya, mereka menawarkan sistem kontrak berbasis performa.

Skema ini sebelumnya pernah diterapkan kepada Lionel Messi. Setiap prestasi yang diraih oleh pemain, baik individu maupun bersama tim, akan memicu kenaikan gaji otomatis.

Misalnya, bonus diberikan jika Yamal sukses membawa pulang penghargaan individu seperti Ballon d’Or atau ikut andil dalam kemenangan Barcelona di ajang bergengsi seperti Liga Champions. Nantinya, bonus tersebut bisa berubah menjadi pendapatan tetap di musim berikutnya.

Keuntungan untuk Kedua Pihak

Bagi Barcelona, sistem ini membuat manajemen keuangan tetap stabil. Di sisi lain, Yamal memiliki motivasi lebih untuk terus memberikan penampilan terbaik di setiap pertandingan.

Pemain muda itu juga menyambut baik tawaran tersebut. Ia berharap bisa bertahan dan berkembang bersama Barcelona dalam waktu lama.

Saat ini, proses negosiasi dikabarkan sudah memasuki tahap akhir. Apabila tidak ada halangan, kontrak baru untuk Yamal kemungkinan akan diumumkan dalam waktu dekat.