Liputan Bola Terkini Sudah lebih dari satu dekade sejak Spanyol meraih kejayaan di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Keberhasilan itu terjadi di tengah dominasi mereka di kancah sepak bola Eropa, dengan gelar Euro 2008 dan Euro 2012 yang semakin mengukuhkan status La Roja. Pada periode tersebut, Barcelona memainkan peran kunci dalam kesuksesan tim nasional Spanyol. Banyak pemain kunci La Roja berasal dari Barcelona, yang juga sedang berada di puncak kejayaannya saat itu.
Pada final Piala Dunia 2010, tujuh pemain Barcelona menjadi starter, termasuk Carles Puyol, Gerard Piqué, Sergio Busquets, Xavi, dan Andrés Iniesta. Gol kemenangan yang dicetak oleh Iniesta merupakan bukti nyata dari dominasi permainan khas Barcelona dalam skuat Spanyol. Keberhasilan ini berlanjut ke Euro 2012, di mana pemain seperti Jordi Alba dan Cesc Fàbregas juga memberikan kontribusi besar.
Barcelona Kembali Jadi Tulang Punggung Timnas
Setelah mengalami pasang surut, Barcelona kini kembali menjadi pusat perhatian dalam skuat tim nasional Spanyol. Di bawah asuhan pelatih Luis de la Fuente, Spanyol bersiap menghadapi Belanda di perempat final UEFA Nations League, sebuah turnamen yang menjadi ajang pembuktian bagi generasi baru.
Barcelona saat ini menyumbangkan lima pemain dalam skuat Spanyol, yaitu Pau Cubarsí, Pedri, Lamine Yamal, Ferran Torres, dan Dani Olmo. Jumlah ini sebenarnya bisa lebih besar jika Inigo Martínez dan Marc Casadó tidak mengalami cedera. Fakta bahwa Barcelona tetap menjadi klub dengan jumlah penyumbang pemain terbanyak menunjukkan betapa pentingnya akademi La Masia dalam membentuk talenta-talenta baru.
Statistik Pemain Barcelona di Timnas
Dari segi kontribusi ofensif, pemain Barcelona masih perlu meningkatkan efektivitasnya. Sejauh ini, hanya Ferran Torres yang berhasil mencetak gol di UEFA Nations League. Namun, dalam hal penciptaan peluang, para pemain Barcelona cukup berperan. Ferran Torres, Dani Olmo, dan Lamine Yamal masing-masing menyumbang satu assist.
Dalam distribusi bola, para pemain menunjukkan performa impresif. Pau Cubarsí mencatat akurasi umpan tertinggi di antara pemain Spanyol dengan 97,6%. Sebaliknya, Ferran Torres memiliki akurasi umpan terendah, hanya 64,3%, yang menjadi aspek yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kontribusinya dalam tim.
Peran Lamine Yamal dan Gaya Bermain Spanyol
Lamine Yamal menjadi salah satu pemain muda paling menonjol dalam skuat Spanyol. Ia adalah pemain dengan jumlah duel terbanyak, mencatat 40 duel dengan tingkat kemenangan 60%. Namun, masih ada aspek yang perlu ditingkatkan, seperti akurasi umpan silangnya yang saat ini hanya mencapai 21,4%.
Di sisi lain, Marc Casadó mencatat tingkat kemenangan duel tertinggi di antara pemain Spanyol, yaitu 82,3%. Sayangnya, ia harus menepi akibat cedera. Dalam aspek perebutan bola, Lamine Yamal menjadi salah satu pemain terbaik dengan 15 kali pemulihan bola, angka tertinggi di timnas Spanyol. Ini menunjukkan bahwa meskipun masih sangat muda, ia sudah memiliki peran penting dalam tim.
Pengaruh Barcelona dalam Timnas Spanyol Saat Ini
Meski dominasi Barcelona di tim nasional Spanyol tidak sebesar era 2008-2012, peran mereka tetap signifikan. Klub ini terus menghasilkan bakat-bakat baru yang siap bersaing di level internasional. Jika Spanyol berhasil menjuarai UEFA Nations League, pengaruh Barcelona dalam skuat La Roja bisa kembali meningkat.
Generasi baru pemain Barcelona seperti Pedri, Lamine Yamal, dan Pau Cubarsí berpotensi membawa Spanyol kembali ke puncak sepak bola dunia. Dengan filosofi permainan yang mengandalkan penguasaan bola dan umpan pendek masih memiliki pengaruh besar dalam gaya bermain timnas Spanyol.
Secara keseluruhan, meskipun belum mencapai tingkat dominasi seperti era emas sebelumnya, Barcelona tetap menjadi sumber utama talenta bagi tim nasional Spanyol. Dengan perkembangan yang ada, bukan tidak mungkin klub ini kembali menjadi tulang punggung La Roja di masa depan.