Liputan Bola Terkini – Harry Kane Menolajk Mengangkat Trofi
Pada Sabtu, 10 Agustus 2024, Bayern Munchen menampilkan performa yang mengesankan dalam laga pramusim melawan Tottenham Hotspur di Stadion Tottenham Hotspur. Kemenangan 3-2 yang diraih Bayern tidak hanya memberikan mereka kemenangan berharga. Tetapi juga trofi dari pertandingan yang dikenal dengan nama Visit Malta Cup.
Setelah serangkaian tur yang memikat di Asia, Bayern Munchen melanjutkan perjalanan mereka dengan uji coba di Inggris. Dalam pertandingan ini, mereka menghadapi tantangan berat dari tim tuan rumah, Tottenham Hotspur. Pelatih Vincent Kompany mengusung strategi yang agresif dengan menurunkan pemain-pemain kunci sejak menit awal. Manuel Neuer, yang dikenal sebagai salah satu kiper terbaik dunia, tampil solid di bawah mistar gawang Bayern. Di lini depan, Thomas Muller dipercaya sebagai ujung tombak, memimpin serangan dengan insting golnya yang tajam.
Meski Tottenham memiliki keunggulan sebagai tuan rumah, Bayern Munchen menunjukkan dominasinya sejak babak pertama. Dengan permainan yang intens dan penuh energi, Bayern membuka keunggulan melalui gol pertama yang dicetak oleh Dayot Upamecano. Tidak lama berselang, Serge Gnabry menambah keunggulan dengan gol kedua yang memukau. Thomas Muller, yang selalu menjadi ancaman di kotak penalti lawan, mengukir namanya di papan skor dengan gol ketiga Bayern. Menegaskan dominasinya di babak pertama.
Kulusevski Bangkitkan Harapan Spurs, Namun Bayern Munchen Tetap Unggul
Sementara itu, Tottenham, yang sempat tertekan, mulai menunjukkan perlawanan. Dejan Kulusevski, penyerang yang dikenal dengan kecepatan dan kemampuannya dalam mencetak gol. Berhasil mencetak dua gol balasan untuk Spurs, memberikan harapan bagi timnya. Meskipun upaya Kulusevski cukup memikat, mereka gagal mengejar ketertinggalan yang cukup besar.
Harry Kane, bintang Tottenham yang baru saja pulih dari cedera, memulai pertandingan dari bangku cadangan. Ia baru turun ke lapangan pada menit ke-80, membawa semangat baru bagi Tottenham, namun tidak mampu mengubah hasil akhir pertandingan.
Dengan kemenangan ini, Bayern Munchen tidak hanya meraih trofi Visit Malta Cup, tetapi juga menegaskan kekuatan dan kesiapan mereka menjelang musim baru. Pertandingan ini menunjukkan bahwa tim Bavaria tetap menjadi salah satu kekuatan utama di Eropa, siap menghadapi tantangan di kompetisi yang akan datang.
Drama Akhir: Harry Kane Menolak Mengangkat Trofi Visit Malta Cup di Hadapan Mantan Klub
Dalam momen yang penuh drama dan emosi setelah kemenangan Bayern Munchen atas Tottenham Hotspur, terjadi sebuah kejadian yang tak terduga. Harry Kane, yang masuk menggantikan salah satu bintang Bayern Munchen pada menit ke-80, secara otomatis mengenakan ban kapten. Manuel Neuer dan Thomas Muller, yang biasanya memimpin tim sebagai kapten, telah digantikan pada awal babak kedua, meninggalkan Kane sebagai kapten terakhir di lapangan.
Ketika peluit akhir berbunyi, menandakan Bayern Munchen sebagai pemenang trofi Visit Malta Cup, semua mata tertuju pada Kane, yang seharusnya menjadi pemain pertama yang mengangkat trofi. Namun, dalam sebuah sikap penuh rasa hormat dan kesederhanaan, Kane membuat keputusan mengejutkan. Meskipun secara teknis ia adalah kapten pada akhir pertandingan, Kane menolak untuk mengangkat trofi di hadapan mantan klubnya, Tottenham Hotspur.
Kane Berikan Ban Kapten kepada Kimmich: Momen Penuh Makna di Kemenangan Bayern Munchen
Sebagai gantinya, Kane memilih untuk memberikan ban kapten kepada Joshua Kimmich, gelandang Bayern Munchen yang telah menunjukkan kepemimpinan luar biasa sepanjang pertandingan. Dengan gerakan penuh makna ini, Kimmich-lah yang kemudian menjadi pemain pertama yang mengangkat trofi Visit Malta Cup di tengah sorak-sorai para penggemar Bayern.
Keputusan Kane ini tidak hanya menonjolkan sikap sportivitas yang tinggi, tetapi juga memperlihatkan penghargaan mendalamnya terhadap klub yang membesarkannya. Momen tersebut mencerminkan keharmonisan dan kerendahan hati yang sering kali terlupakan dalam dunia sepak bola profesional.