Liputan Bola Terkini– Setelah hasil kualifikasi Piala Dunia 2026 yang belum memenuhi harapan, PSSI kini menatap mimpi besar berikutnya. Ketua PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa target utama empat tahun mendatang bukan hanya sekadar peningkatan performa, melainkan memastikan Timnas Indonesia berpeluang tampil di Piala Dunia 2030. Turnamen tersebut akan berlangsung di Maroko, Portugal, dan Spanyol, yang menjadi panggung besar untuk memperkenalkan sepak bola Indonesia di level dunia.
Target Lolos ke Piala Dunia 2030
Menurut Erick Thohir, pencapaian menuju Piala Dunia 2030 tidak bisa dilakukan secara instan. Ia menekankan perlunya penyusunan program pengembangan pemain yang lebih sistematis, mulai dari pembinaan usia muda hingga peningkatan kualitas kompetisi Liga Indonesia. Selain itu, kerja sama dengan akademi dan klub luar negeri juga akan diperluas untuk membuka peluang pemain muda berkompetisi di level internasional.
Timnas Indonesia sebelumnya sempat mendekati kesempatan tampil di Piala Dunia 2026. Namun, kekalahan di putaran keempat kualifikasi dari Arab Saudi dan Irak menggagalkan langkah Garuda. Erick Thohir mengakui terdapat sejumlah evaluasi penting yang harus segera dilakukan agar kegagalan tersebut tidak terulang.
Erick Thohir Soroti Peringkat FIFA
Selain target tampil di Piala Dunia 2030, Erick Thohir juga memasang sasaran untuk mendorong peringkat Timnas Indonesia masuk ke 100 besar dunia. Berdasarkan update ranking FIFA terbaru, Indonesia berada pada posisi ke-122. Peningkatan peringkat dianggap penting karena dapat memengaruhi peluang saat undian babak kualifikasi dan turnamen internasional.
Evaluasi terhadap performa skuad, staf pelatih, hingga tata kelola tim nasional akan menjadi dasar penyusunan program baru. Erick Thohir juga menyampaikan permintaan maaf kepada suporter dan berjanji menghadirkan reformasi yang terukur dan berkelanjutan.
Fokus pada Piala Asia 2027 dan Kompetisi Domestik
Selain Piala Dunia, target jangka menengah yang dicanangkan adalah tampil lebih baik di Piala Asia 2027 di Arab Saudi. Pada edisi 2023, Indonesia berhasil masuk babak 16 besar, dan torehan tersebut ingin dijadikan pijakan untuk meningkatkan prestasi lebih tinggi.
PSSI juga akan memperkuat pembinaan usia muda melalui Elite Pro Academy, serta memperketat regulasi pemain asing di Liga 1 agar berdampak pada perkembangan pemain lokal. Dukungan pemerintah dan antusiasme suporter disebut menjadi kekuatan penting untuk mewujudkan ambisi ini.