Liputan Bola Terkini – Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, menegaskan bahwa target utamanya musim ini bukanlah pencapaian pribadi, melainkan mengembalikan performa tim ke jalur yang benar. Meski musim lalu dirinya tetap mendapat pengakuan sebagai salah satu pemain kunci, Fernandes mengaku tidak bangga jika pujian hanya berfokus pada kontribusinya secara individu.1
Musim 2023/2024 menjadi masa sulit bagi MU, yang terdampar di posisi ke-15 Premier League catatan terburuk sejak 1974. Walau sang gelandang asal Portugal sukses mencetak 19 gol di semua ajang dan masuk nominasi PFA Player of the Year, hal itu tidak cukup untuk menghapus rasa kecewanya terhadap penampilan kolektif tim.
Menjelang musim baru, Fernandes berharap pemberitaan media lebih menyoroti perkembangan Manchester United secara keseluruhan, bukan hanya pencapaiannya.
“Saya Ingin Lebih Banyak Berita Tentang United”
Dalam wawancara dengan ESPN Brasil, pemain berusia 30 tahun itu menyampaikan pesannya dengan jelas. “Saya ingin nama Bruno lebih jarang terdengar, dan United yang lebih sering dibicarakan,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa apresiasi personal tidak akan berarti tanpa diiringi kesuksesan tim. “Mendengar nama saya saja disebut, itu bukan hal yang membanggakan. Mendengar United dibicarakan secara positif, itulah yang terpenting,” kata Fernandes.
Bahkan, ia rela mengorbankan catatan statistik pribadinya demi hasil yang lebih baik untuk klub. “Jika musim ini saya harus mencetak gol lebih sedikit, memberi assist lebih sedikit, atau melakukan peran lain demi tim, saya akan menerimanya dengan senang hati,” tegasnya.
Meski musim lalu penuh kekecewaan, optimisme mulai tumbuh di Old Trafford. Kehadiran Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko membawa harapan baru bagi para pendukung. Laga pembuka Premier League melawan Arsenal akan menjadi ujian pertama bagi tim asuhan Ruben Amorim.
Fernandes mengaku bersemangat menyongsong musim yang baru, namun ia juga mewaspadai bahaya ekspektasi berlebihan. “Setiap musim dimulai, selalu ada rasa optimisme itu,” tuturnya.
“Saya percaya ini bisa menjadi momen perubahan, di mana kami benar-benar mampu melakukan hal yang lebih baik,” lanjutnya. Ia pun mengingat kembali perjalanan awalnya bersama Setan Merah.
“Dua musim pertama saya sangat baik, kami yakin bisa melangkah lebih jauh. Musim pertama bersama Erik Ten Hag juga bagus, tapi musim berikutnya tidak sesuai harapan,” kenangnya.