Berita Bola – Dalam perempat final Liga Champions antara Manchester City dan Real Madrid, Valverde Dan Militao memilih untuk menolak mengambil penalti sehingga menciptakan gelombang kontroversi dan spekulasi di kalangan para penggemarnya. Setelah berlangsungnya pertandingan selama 210 menit yang sengit, dengan skor agregat imbang 4-4, tidak ada cara lain untuk menentukan pemenang kecuali melalui adu penalti.
Baca Juga: “Siap Untuk Berpisah, PSG Coba Untuk Move On Dari Kylian Mbappe”
Stadion Etihad menjadi saksi dari ketegangan luar biasa ketika para pemain kedua tim bersiap untuk mengeksekusi penalti. Akhirnya Real madrid menang dengan telak skor 4-3 melalui adu penalti menyusul kegagalan Bernardo Silva dan Mateo Kovacic. Klaim tentang dua pemain yang menolak untuk mengambil penalti ini pun menjadi sorotan utama dalam liputan setelah pertandingan. Spekulasi pun mulai bermunculan tentang alasan di balik keputusan mereka. Sebagian besar penggemar mengungkapkan kekecewaan mereka atas keputusan tersebut terutama karena penalti adalah momen krusial dalam sebuah pertandingan.
Dibalik Duel Man City vs Real Madrid Di Stadion Etihad
Dalam pertarungan ketat di Stadion Etihad, Los Blancos gagal mencetak gol pertama saat Ederson menggagalkan upaya Luka Modric kini berusia 38 tahun, namun sukses mengonversi setiap upaya lainnya setelah itu. Akhirnya Silva pun menggantikan Modric menyusul penundaan begitu lama hingga bola diambil dari Stand Utara. Setelah momen tegang tersebut pertandingan terus berlanjut dengan momentum berganti-ganti di kedua sisi lapangan hingga tiba saatnya mencapai tahap adu penalti, kedua tim dan para penggemar mereka dihadapkan pada momen yang penuh tekanan dan ketegangan.
Baca Juga: “Kontroversi Leam Richardson Dipecat Sebagai Pelatih Rotherham United Di Kursi Championship“
Pilihan penalti dari kedua tim sedikit mengejutkan dan langkah ini terlihat tidak biasa, mengingat kiper jarang menjadi penendang penalti. Tetapi keputusan yang diambil oleh kiper City, Ederson dengan tanggung jawab nya mengeksekusi penalti ia pun dengan tenang mencetak gol dari jarak 12 yard. Lunin juga menggagalkan upaya Mateo Kovacic dengan bantuan penentu kemenangan Antonio Rudiger.
Keputusan Mencengangkan Valverde Dan Militao Yang Memantik Kontroversi
Menurut laporan dari MARCA, Federico Valverde dan Eder Militao menolak untuk mengambil penalti saat pertandingan mencapai tahap kritis. Valverde, yang sebelumnya mencetak gol spektakuler dalam pertandingan leg pertama, dianggap sebagai salah satu kandidat utama untuk mengambil penalti. Namun, kondisi fisiknya kurang prima membuatnya tidak termasuk dalam lima penendang yang dipilih oleh tim.
Sementara itu, Eder Militao, yang masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-110, juga menolak untuk mengambil penalti. Alasannya diklaim karena kurangnya kepercayaan diri terutama menghadapi rekan setimnya di tim nasional Brasil, Ederson, telah menjadi penjaga gawang Manchester City. Keputusan kedua pemain ini mengejutkan banyak pihak, terutama mengingat pentingnya momen tersebut dalam pertandingan sekelas perempat final Liga Champions. Namun, keputusan tersebut memberikan pengalaman bagi dua pemain lainnya, yakni Modric dan Lucas Vazquez yang dipilih untuk mengambil alih tugas tersebut.
Sumber : Sport.Bibble