Liputan Bola Terkini – Amorim, Manchester United kembali gagal mencatat kemenangan di ajang Premier League. Mereka harus menerima kekalahan tipis 0-1 dari Chelsea dalam pertandingan yang digelar di Stamford Bridge pada Sabtu (17/5/2025) dini hari WIB.1
Gol tunggal dari Marc Cucurella menjadi penentu hasil akhir laga tersebut. Kekalahan ini memperpanjang catatan negatif Setan Merah menjelang partai final Liga Europa.
Meski hasilnya mengecewakan, pelatih MU, Ruben Amorim, tetap menemukan sisi positif dari performa anak asuhnya. Ia menilai bahwa timnya tampil cukup kompetitif dan menunjukkan kesiapan menghadapi laga final.
Menurut Amorim, meski kekalahan ini menyakitkan, timnya tidak akan larut dalam kekecewaan. Fokus kini sepenuhnya tertuju pada laga krusial kontra Tottenham yang akan berlangsung di Bilbao.
Faktor Ketidakberuntungan
Amorim menilai bahwa MU kurang beruntung saat menghadapi Chelsea sehingga harus menelan kekalahan 0-1. Ia menekankan bahwa timnya tampil baik, terutama di awal pertandingan.
“Saya rasa kami memulai pertandingan dengan sangat bagus, tetapi kurang agresif di area penyerangan,” ujar Amorim selepas laga.
“Kami bermain dengan pendekatan yang tepat dan menunjukkan determinasi. Sayangnya, keberuntungan belum berpihak pada kami kali ini.”
“Kadang kami terlalu fokus ingin mencetak gol dan kehilangan fokus di momen penting. Kekalahan tentu mengecewakan, tapi tim tetap tampil kompetitif dan itu sangat terlihat,” lanjutnya.
Peluang Terbuang Sia-Sia
Manchester United sebenarnya memiliki beberapa peluang menjanjikan di babak pertama. Namun, masalah klasik dalam penyelesaian akhir kembali menjadi batu sandungan.
Kurangnya ketajaman di lini depan menjadi perhatian utama. Ini semakin mempertegas bahwa performa MU masih belum konsisten sepanjang musim.
“Kami memang kurang tajam di sepertiga akhir lapangan, dan itu sangat terlihat,” kata Amorim dengan tegas.
“Namun, saya melihat ada perkembangan dari pertandingan ke pertandingan. Permainan kami tidak buruk, hanya saja finishing masih menjadi pekerjaan rumah,” tambahnya.
“Itu aspek yang harus segera kami benahi sebelum menghadapi pertandingan penting berikutnya.”
Alihkan Fokus ke Final Liga Europa
Amorim memilih untuk tidak terlalu lama memikirkan kekalahan ini. Ia langsung mengarahkan fokus tim ke partai final Liga Europa melawan Tottenham.
Menurutnya, MU memiliki cukup waktu untuk memulihkan kondisi dan mempersiapkan strategi dengan matang. Amorim optimistis masa persiapan ini akan memberikan dampak positif bagi tim di laga puncak.
“Kami punya lima hari untuk bersiap. Itu waktu yang cukup untuk istirahat dan evaluasi,” ucapnya.
“Di laga sebelumnya, kami hanya punya dua hari, tapi kali ini situasinya berbeda.”
“Dua hari penuh untuk pemulihan, dua hari untuk latihan, dan satu hari untuk laga. Saya yakin skema ini akan sangat membantu tim tampil maksimal di final nanti,” pungkas Amorim.