tampil-gemilang-charles-de-ketelaere-pun-jadi-man-of-the-matchtampil-gemilang-charles-de-ketelaere-pun-jadi-man-of-the-match
Spread the love

Liputan Bola Terkini – Tampil gemilang sepanjang pertandingan, Charles De Ketelaere menjadi sosok kunci yang membawa Atalanta meraih kemenangan penting. Performa eksplosifnya di babak kedua bukan hanya membalikkan keadaan, tetapi juga menegaskan perannya sebagai pemain yang mampu menjadi pembeda di momen krusial.

Charles De Ketelaere Menginspirasi Kebangkitan Atalanta

Pertandingan yang berlangsung di New Balance Arena pada Rabu (10/12/2025) dini hari WIB menghadirkan duel dengan intensitas tinggi sejak menit awal. Chelsea sempat unggul lewat gol cepat Joao Pedro, namun Atalanta menunjukkan ketenangan untuk mengatur ritme dan mencari celah. Kebangkitan mereka tidak lepas dari kecerdasan Charles De Ketelaere dalam membaca ruang dan memimpin transisi serangan.

Gol dan Assist dari Charles De Ketelaere

Kontribusi langsung De Ketelaere tercermin dari satu gol dan satu assist yang ia hasilkan. Assist-nya untuk Gianluca Scamacca membuka momentum penting, memberi kepercayaan diri tambahan bagi tuan rumah. Sementara golnya di menit ke-83 menjadi penentu kemenangan setelah ia melepaskan sepakan terukur ke pojok gawang. Penyelesaian tersebut menunjukkan kualitas teknis dan ketenangan yang menjadi ciri khas pemain asal Belgia itu.

Apresiasi Tinggi dari UEFA untuk Charles De Ketelaere

Performanya yang stabil sepanjang 90 menit membuat UEFA Technical Observer Group menjatuhkan pilihan Man of the Match kepada De Ketelaere. Mereka menilai pemain berusia 24 tahun itu tampil komplit: mampu mencetak gol, membuat peluang, serta menjaga konektivitas antar lini saat Atalanta memerlukan kreativitas tambahan. Penilaian ini juga memperkuat reputasinya sebagai salah satu gelandang serang paling berkembang di kompetisi Eropa musim ini.

Dampak Kemenangan Atalanta di Klasemen

Kemenangan 2-1 atas Chelsea membawa Atalanta naik ke posisi ketiga klasemen dengan 13 poin. Hasil ini menempatkan mereka dalam jalur yang lebih aman untuk bersaing di papan atas. Sebaliknya, Chelsea yang tertahan di peringkat ke-11 dengan 10 poin harus bekerja ekstra keras pada laga-laga berikutnya. Situasi ini menambah tekanan tersendiri bagi skuad asuhan Enzo Maresca yang masih mencari konsistensi.