Nicolas Jackson Terpukul Diusir Wasit Saat Kontra NewcastleNicolas Jackson Terpukul Diusir Wasit Saat Kontra Newcastle
Spread the love

Liputan Bola Terkini –  Nicolas Jackson menjadi sorotan utama dalam pertandingan sengit antara Chelsea dan Newcastle United yang berakhir dengan kekalahan 0-2 bagi The Blues.1

Penyerang asal Senegal itu harus meninggalkan lapangan lebih awal setelah menerima kartu merah pada babak pertama, insiden yang langsung memengaruhi jalannya pertandingan. Kejadian tersebut rupanya memberikan dampak emosional yang besar bagi dirinya.

Chelsea datang ke markas Newcastle, St James’ Park, dengan tekad membawa pulang poin penting karena posisi kedua tim di klasemen cukup berdekatan. Sayangnya, pasukan Enzo Maresca harus pulang dengan tangan hampa setelah kebobolan dua gol tanpa mampu membalas.

Gol cepat dari Sandro Tonali dan sepakan jarak jauh Bruno Guimaraes memperparah hari buruk bagi tim tamu. Namun, perhatian utama justru tertuju pada kartu merah yang diterima Jackson, yang dianggap sebagai titik balik laga.

Jackson Menyesali Aksinya yang Berujung Kartu Merah

Momen yang membuat Jackson diganjar kartu merah berawal dari kontak fisik dengan Sven Botman, di mana lengannya dianggap melakukan pelanggaran.

Wasit awalnya hanya memberikan kartu kuning, tetapi setelah meninjau ulang melalui VAR, hukuman itu dinaikkan menjadi kartu merah langsung.

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menyinggung bahwa tekanan dari atmosfer panas stadion turut memengaruhi keputusan wasit dalam insiden tersebut.

Meski demikian, Jackson memilih untuk tidak menyalahkan siapa pun. Menurut laporan Rahman Osman, pemain mengakui kesalahannya dan menyebut tindakannya sebagai “kesalahan besar” yang lahir dari upaya agresif merebut bola.

Dampak Kartu Merah bagi Chelsea dan Karier Jackson

Akibat hukuman tersebut, Nicolas Jackson dipastikan tidak memperkuat Chelsea dalam dua pertandingan Premier League melawan Manchester United dan Nottingham Forest. Walau begitu, ia tetap berpeluang tampil di final UEFA Conference League menghadapi Real Betis pada 29 Mei mendatang.

Absennya Jackson tentu menjadi pukulan bagi Chelsea, terutama saat mereka tengah berupaya menjaga performa menjelang akhir musim. Penampilan Jackson juga tengah menjadi bahan evaluasi, lantaran hanya mencetak satu gol sejak pertengahan Desember.

Walau torehan 10 gol dan lima assist dalam 30 pertandingan Premier League dianggap cukup baik, performanya yang naik-turun membuat posisinya sebagai striker utama mulai diragukan oleh sejumlah pendukung.

Final Conference League Jadi Ujian Terakhir

Kartu merah dalam pertandingan melawan Newcastle semakin memperburuk citra Jackson di mata para fans, yang mulai kehilangan kesabaran atas inkonsistensi performanya. Banyak pihak menilai bahwa laga final Conference League akan menjadi momen penentu nasibnya di Chelsea.

Jika gagal membantu tim meraih gelar Eropa, peluangnya untuk tetap menjadi andalan musim depan bisa semakin menipis.

Kendati demikian, Jackson masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki citra dan membuktikan bahwa dirinya pantas menjadi bagian penting dari lini serang Chelsea.