Liputan Bola Terkini– Bek andalan Timnas Indonesia, Kevin Diks, datang ke laga kontra Irak dengan satu misi utama: menebus kekecewaan usai hasil tipis melawan Arab Saudi. Dalam lanjutan Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Minggu (12/10/2025), pemain kelahiran Belanda itu bertekad tampil lebih solid dan membawa Garuda kembali ke jalur kemenangan. Diks menilai laga ini bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan ujian mental dan momentum pembuktian bagi seluruh skuad Indonesia.
Fokus dan Motivasi Kevin Diks Menjelang Laga Penting
Dalam konferensi pers jelang pertandingan, Kevin Diks mengungkapkan semangat tinggi yang tengah membara di ruang ganti Timnas. Ia menilai Irak memiliki gaya bermain agresif dan disiplin, namun hal itu justru menjadi tantangan yang membangkitkan motivasi. “Kami sudah belajar dari kesalahan melawan Arab Saudi. Sekarang fokus kami hanya satu: menang,” tegas Diks dengan nada yakin.
Pemain Borussia Mönchengladbach tersebut juga menyoroti pentingnya komunikasi dan transisi cepat antara lini belakang dan depan. Menurutnya, kunci keberhasilan Indonesia adalah menjaga konsistensi sepanjang 90 menit. “Kami harus bermain cerdas dan disiplin. Irak tim kuat, tapi kami juga punya kualitas,” tambahnya.
Evaluasi Performa Kevin Diks dan Peran Vital di Lini Belakang
Meski mencetak dua gol lewat penalti dalam laga sebelumnya, Kevin Diks tidak merasa puas. Ia menilai kemenangan tim jauh lebih penting dibanding kontribusi individu. Kekalahan 2–3 dari Arab Saudi menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya keseimbangan antara menyerang dan bertahan.
Dalam sesi latihan terakhir, Diks terlihat intens berkomunikasi dengan rekan-rekan sejajar di lini belakang seperti Jordi Amat dan Elkan Baggott. Ketiganya diharapkan menjadi tembok kokoh yang bisa memutus serangan cepat Irak. Pelatih Patrick Kluivert juga memuji mentalitas Diks yang tetap positif meski tim sempat gagal memetik poin.
Harapan Baru untuk Timnas Indonesia
Meski posisi Indonesia belum aman di klasemen sementara Grup B, peluang untuk lolos ke fase berikutnya masih terbuka lebar. Syaratnya jelas: harus menang atas Irak. Kevin Diks menegaskan bahwa seluruh pemain siap memberikan segalanya di lapangan demi 270 juta rakyat Indonesia yang menaruh harapan besar.
“Kami tahu apa yang dipertaruhkan. Ini bukan hanya tentang kami, tapi tentang bangsa,” ujar Diks.
Dengan semangat penebusan dan keyakinan penuh, laga melawan Irak diyakini bisa menjadi momen kebangkitan Timnas Indonesia di jalur Kualifikasi Piala Dunia 2026.