Liputan Bola Terkini – Timnas Indonesia dipastikan tidak diperkuat oleh Marselino Ferdinan dalam laga penting melawan China dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. match tersebut dijadwalkan pada Kamis malam (5/6) di Gelora Bung Karno.1
Ketidakhadiran Marselino Ferdinan menjadi pukulan tersendiri bagi tim Garuda. Gelandang muda andalan ini harus absen akibat akumulasi kartu kuning, membuat peran vitalnya sebagai pengatur serangan di lini tengah tidak dapat dimainkan oleh pelatih Patrick Kluivert. Kehilangan ini diperkirakan cukup memengaruhi keseimbangan tim.
Indonesia sangat membutuhkan kemenangan dalam pertandingan ini demi menjaga peluang melaju ke fase selanjutnya, baik melalui jalur otomatis maupun playoff.
Selama beberapa laga sebelumnya, kontribusi Marselino terbukti signifikan. Ia tampil memukau ketika Indonesia menaklukkan Arab Saudi 2-0 dan Bahrain 1-0. Simak ulasan selengkapnya.
Penyebab Absennya Marselino
Marselino dikenai larangan tampil satu pertandingan setelah menerima dua kartu kuning di laga berbeda.
Kartu kuning pertamanya tercatat saat Indonesia bermain imbang 2-2 melawan Bahrain sebuah laga yang berlangsung intens dan penuh tensi. Ia menerima kartu tersebut pada menit ke-90.
Kartu kuning kedua didapatkannya saat kembali menghadapi Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, di mana ia diganjar peringatan pada menit ke-34.
Sesuai regulasi FIFA, akumulasi dua kartu kuning di dua pertandingan berbeda dalam babak kualifikasi akan berujung pada skorsing satu laga. Akibatnya, Marselino terpaksa absen pada laga penting kontra China, yang sangat mungkin menentukan kelanjutan perjalanan Garuda.
Siapa Pengganti Marselino di Laga Kontra China?
Ketidakhadiran Marselino jelas menyulitkan strategi Indonesia. Pemain berusia 20 tahun itu selama ini memainkan peran sentral sebagai penghubung antara lini tengah dan lini serang. Di bawah arahan Kluivert, ia tak hanya berkembang sebagai kreator serangan, tetapi juga aktif melakukan pressing saat tim kehilangan bola.
“Marselino tidak bisa tampil di laga ini. Ia pemain luar biasa semua orang mengetahuinya. Tapi saya percaya dengan kualitas pemain lain yang kami miliki,” kata pelatih Patrick Kluivert dalam konferensi pers.
Pelatih asal Belanda tersebut masih memiliki beberapa opsi untuk mengisi kekosongan di lini tengah. Egy Maulana Vikri dan Stefano Lilipaly masuk dalam radar utama sebagai pengganti, sementara Yakob Sayuri juga berpotensi menjadi alternatif menarik karena kecepatan dan fleksibilitas yang dimilikinya.