Man City Diminta Tak Jemawa Meski Bungkam Real MadridMan City Diminta Tak Jemawa Meski Bungkam Real Madrid
Spread the love

Liputan Bola Terkini – Josep Guardiola enggan larut dalam euforia setelah kemenangan Manchester City atas Real Madrid di Liga Champions, Kamis (11/12/2025) dini hari WIB.1

Pelatih asal Spanyol itu justru melontarkan peringatan tegas kepada para pemainnya usai duel panas di Bernabeu tersebut.

Alih-alih memuji berlebihan, Guardiola menilai performa The Citizens masih jauh dari kata sempurna.

Ia bahkan menegaskan, timnya belum mencapai standar yang ia anggap cukup untuk kembali mengangkat trofi Liga Champions musim ini.

Pandangan Kritis Guardiola

Secara hasil, kemenangan 2-1 di Santiago Bernabeu jelas sangat berarti.

City berhasil membalikkan keadaan berkat gol Nico O’Reilly serta eksekusi penalti Erling Haaland.

Meski demikian, Guardiola merasa cara timnya bermain belum cukup meyakinkan untuk disebut sebagai calon kuat juara.

Menurutnya, ada penurunan kualitas permainan dibanding standar yang ia inginkan, walaupun skor akhir menguntungkan mereka.

“Kami belum siap, level kami masih belum sampai ke sana,” ujar Guardiola.

“Pada bulan Februari nanti, kami seharusnya bisa tampil lebih baik,” tambahnya penuh harap.

Di Antara Perbaikan atau Terpeleset

Guardiola menegaskan, City tidak bisa mengandalkan keberuntungan terus-menerus.

Pengalaman pahit di masa lalu menjadi pengingat bahwa detail kecil bisa menghancurkan peluang mereka.

Ia menuntut peningkatan nyata bila City ingin melangkah jauh di fase gugur nanti.

“Dalam laga-laga seperti ini, kami pernah tampil lebih bagus di sini, tapi justru kalah,” kenangnya.

“Para pemain sudah memberikan usaha besar, tapi masih banyak aspek yang perlu dibenahi,” lanjutnya.

“Saya menerima kemenangan ini, namun saya paham betul, di fase akhir nanti kami harus bermain jauh lebih baik,” kata Pep secara realistis.

Mental Baja Para Pemain Muda

Hasil positif ini terasa makin istimewa karena City menurunkan beberapa pemain minim pengalaman di kompetisi Eropa.

Bermain di hadapan suporter Real Madrid di Bernabeu yang terkenal menekan tentu bukan tugas ringan.

Guardiola memuji keberanian serta mental para pemain mudanya yang mampu tampil tanpa canggung.

Kemenangan ini juga menandai keberhasilan tandang pertama City di markas Madrid sejak tahun 2020.

“Bertanding di sini sangat berat,” aku Guardiola.

“Empat atau lima pemain kami baru pertama kali merasakan atmosfer stadion ini,” jelasnya.

“Bisa pulang dengan kemenangan sudah patut disyukuri, terutama karena poin yang kami bawa pulang sangat penting,” tambah mantan pelatih Barcelona tersebut.

Peluang Lebar ke 16 Besar Liga Champions

Terlepas dari kritik Guardiola, tambahan tiga angka ini sangat menentukan posisi City di klasemen.

Mereka kini berhasil naik ke peringkat keempat sementara di ajang Liga Champions.

Kesempatan untuk lolos langsung ke babak 16 besar tanpa harus melalui playoff pun kian terbuka.

City masih punya jadwal menghadapi Bodo/Glimt serta Galatasaray pada laga sisa di bulan Januari.

“Kami sudah mengumpulkan 13 poin, dan nasib kami untuk finis di delapan besar ada sepenuhnya di tangan kami,” ucap Guardiola penuh optimisme.

“Itu target utama kami, dan menang di sini setelah sebelumnya menghadapi Leverkusen adalah sesuatu yang sangat positif,” tutupnya.