Liputan Bola Terkini – Manajer Manchester City, Josep Guardiola, menegaskan bahwa Lionel Messi tetap menjadi sosok yang tak tergantikan di dunia sepak bola. meskipun sejumlah pemain muda berbakat seperti Lamine Yamal mulai mencuri perhatian.1
Nama Lamine Yamal terus mencuat setelah tampil menawan bersama tim utama Barcelona. Meskipun usianya masih sangat belia, kontribusinya sudah sangat penting bagi skuad utama Blaugrana.
Berbagai rekor telah berhasil ia pecahkan. Ia menjadi pemain termuda yang mencetak gol di ajang La Liga dan Liga Champions untuk Barcelona, serta berhasil menembus tim nasional senior Spanyol.
Tak heran bila banyak pihak menganggap Yamal sebagai bintang masa depan hasil didikan akademi La Masia. Dengan pencapaian itu, wajar jika mulai muncul perbandingan antara dirinya dengan sosok legendaris Lionel Messi.
Yamal dan Messi, Perbandingan yang Tak Terhindarkan
Penampilan luar biasa Yamal membuat banyak penggemar dan pengamat teringat pada sosok Messi muda. Gaya mainnya yang tenang, sarat teknik, dan tajam di depan gawang membuat publik merasa melihat secercah harapan akan munculnya penerus Messi.
Di usia 17 tahun, Yamal telah menunjukkan kualitas permainan yang matang dan visi bermain yang menonjol, sesuatu yang jarang terlihat pada pemain seusianya. Banyak yang penasaran sejauh mana ia bisa berkembang.
Guardiola Soroti Kedewasaan Yamal
Guardiola turut angkat bicara soal kemunculan Yamal. Meski belum pernah melatihnya secara langsung, ia tidak segan memberikan pujian terhadap pemain muda tersebut.
Ia menyoroti kematangan permainan Yamal yang dinilai melebihi usianya. Menurutnya, pemahaman permainan dan pengambilan keputusan Yamal sangat luar biasa untuk seorang remaja.
“Ini luar biasa, biasanya kedewasaan seperti itu baru datang di usia 24 atau 25 tahun. Banyak pemain muda cenderung mengambil risiko di setiap aksi. Tapi Yamal bermain dengan ritme yang tenang, seperti tahu kapan harus bergerak, kapan harus berhenti, dan bagaimana mengontrol tempo,” ungkap Guardiola dalam wawancara bersama DAZN.
Ia menambahkan, “Dia tahu kapan harus menyentuh bola satu kali, kapan harus menunggu, dan kapan harus mengambil inisiatif. Itu bukan hal biasa pada pemain muda.”
Messi, Sosok yang Tak Ada Duanya
Meski memuji Yamal setinggi langit, Guardiola menolak keras jika harus menyamakan pemain muda itu dengan Lionel Messi. Ia menegaskan bahwa Messi adalah satu-satunya, dan tidak akan ada yang bisa menyamainya.
“Memang luar biasa melihat ada talenta seperti Yamal muncul di Barcelona, tapi membandingkannya dengan Leo? Tidak. Saya minta maaf, tapi bagi saya, Messi adalah satu-satunya di dunia ini. Tidak akan pernah ada yang seperti dia,” tegas Guardiola.