Liputan Bola Terkini Pelatih Sergio Conceicao mengakui bahwa AC Milan kembali tampil mengecewakan saat bermain imbang 2-2 kontra Fiorentina pada Minggu (6/4/2025) dini hari WIB. Juru taktik asal Portugal itu dengan tegas menyatakan bahwa tanggung jawab penuh atas performa tim ada di pundaknya.
Rossoneri kembali menunjukkan kelemahan di awal laga dengan kebobolan dua gol dalam 10 menit pertama. Conceicao mengambil langkah berani dengan menarik keluar Yunus Musah di menit ke-24 dan memasukkan Luka Jovic, yang kemudian berhasil mencetak gol penyama kedudukan.
Hasil imbang tersebut membuat Milan tetap tertahan di posisi ke-9 klasemen sementara Serie A. Meski kecewa dengan performa anak asuhnya, Conceicao masih percaya timnya memiliki peluang untuk bangkit dan memperbaiki posisi di sisa musim.
Kesalahan Individu yang Masih Jadi PR Besar
Sergio Conceicao mengakui bahwa skuad Milan kembali menunjukkan sejumlah kesalahan yang seharusnya bisa dihindari sepanjang laga. Ini bukan hal baru, mengingat Milan telah kebobolan empat gol di 15 menit awal dalam empat pertandingan terakhir.
Pelatih berusia 49 tahun itu menegaskan bahwa timnya tengah bekerja keras untuk memperbaiki situasi tersebut. Namun ia tetap menempatkan dirinya sebagai sosok yang paling bertanggung jawab atas performa tim.
“Ada beberapa kesalahan individu, dan itu tak hanya terjadi di sektor pertahanan,” ujar Conceicao kepada Sky Sport Italia. “Tim masih sering membuat kesalahan elementer, dan beberapa kebiasaan buruk sedang kami coba ubah. Gol dari Napoli beberapa waktu lalu punya pola yang mirip. Kami tahu itu masalah yang harus segera diselesaikan,” lanjutnya.
Langkah Berani Menggantikan Musah
Conceicao mengambil keputusan mengejutkan dengan menarik keluar Musah pada menit ke-24. Meski tampak kontroversial, keputusan itu terbukti tepat karena Jovic, yang masuk sebagai pengganti, berhasil membantu Rossoneri menyamakan skor.
Pelatih menyebut bahwa keputusan itu tidak mudah diambil. Ia pun memberikan apresiasi atas sikap Musah yang tetap menunjukkan profesionalisme meski ditarik lebih awal dari lapangan.
“Selama pekan ini, dia menunjukkan kondisi fisik yang prima dan tampil bagus saat latihan. Tapi saat pertandingan berlangsung, saya merasa permainannya tidak berjalan seperti yang diharapkan, jadi saya harus melakukan pergantian,” ungkap Conceicao. “Musah tetap pemain yang berkualitas. Hanya saja, dalam sepak bola, momen seperti ini kadang bisa terjadi,” tambahnya.
Perjuangan Berat Menuju Kompetisi Eropa
Hasil imbang melawan Fiorentina semakin memperkecil peluang AC Milan untuk tampil di pentas Eropa musim depan melalui jalur liga. Saat ini, Coppa Italia tampaknya menjadi satu-satunya harapan realistis bagi Rossoneri agar bisa lolos ke Europa League. Pelatih Sergio Conceicao menyatakan kekecewaannya terhadap hasil tersebut, namun tetap menyimpan harapan tinggi untuk laga semifinal melawan Inter Milan.
“Start kami dalam 25 menit awal benar-benar di luar ekspektasi, sangat jauh dari rencana yang sudah disusun. Saya bertanggung jawab penuh atas hal itu,” ujar Conceicao. Ia juga menekankan bahwa para pemain menunjukkan semangat dan respon positif dalam sesi latihan terakhir. “Pertandingan menghadapi Inter jelas akan menjadi cerita berbeda. Kami tampil lebih solid dan tidak banyak melakukan kesalahan seperti sebelumnya,” tutupnya.