Liputan Bola Terkini Timnas Indonesia akan kembali bertanding dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (25/3/2025). Laga ini menjadi kesempatan emas bagi Garuda untuk mengamankan tiga poin penting di hadapan ribuan suporter fanatik.
Dengan dukungan penuh dari publik tuan rumah, optimisme membuncah di kubu Timnas Indonesia. Penyerang andalan Persija Jakarta, Yandi Sofyan, percaya skuad asuhan Shin Tae-yong mampu mengatasi perlawanan Bahrain. “Saya yakin Timnas bisa menang dengan skor minimal 2-1,” ujar Yandi kepada Bola.com, Minggu (23/3/2025) malam. Menurutnya, Indonesia telah menunjukkan potensi besar saat melawan Australia. Hal yang perlu ditingkatkan adalah efektivitas dalam menyelesaikan peluang agar tidak membuang kesempatan mencetak gol.
Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia dengan Bahrain
Saat bertemu Bahrain dalam pertandingan sebelumnya, Indonesia sukses menahan imbang 2-2. Hasil tersebut membuktikan bahwa Garuda mampu bersaing dengan tim asal Timur Tengah itu. Dalam laga itu, Bahrain mencetak gol lewat Mohamed Marhoon (15’) dan tambahan waktu (90’+9′), sementara Indonesia mencetak gol melalui Ragnar Oratmangoen (45’+3′) dan Rafael Struik (74′).
Dukungan besar dari suporter yang akan memadati SUGBK diyakini menjadi modal tambahan bagi para pemain. “Bermain di kandang sendiri jelas memberi keuntungan, atmosfer stadion bisa menjadi dorongan besar bagi tim,” kata Yandi.
Evaluasi dari Laga Kontra Australia
Indonesia sempat menghadapi tantangan berat saat melawan Australia. Meski kalah, ada banyak pelajaran yang bisa diambil. Garuda mampu mengimbangi permainan lawan di menit-menit awal, menunjukkan peningkatan signifikan dalam pola permainan.
Sayangnya, kegagalan penalti Kevin Diks menjadi titik balik yang mengubah jalannya pertandingan. “Timnas Indonesia sudah tampil baik di awal laga, tetapi faktor pengalaman dan kualitas lawan berperan besar dalam hasil akhir,” ujar Yandi. Australia, yang telah enam kali tampil di Piala Dunia, tentu memiliki keunggulan pengalaman yang menjadi tantangan besar bagi Indonesia.
Kunci Kemenangan: Fokus dan Penyelesaian Akhir
Menghadapi Bahrain, Timnas Indonesia perlu tampil disiplin dan efisien. Menguasai pertandingan saja tidak cukup jika penyelesaian akhir masih menjadi kendala. Oleh karena itu, strategi pelatih Shin Tae-yong akan berfokus pada memaksimalkan peluang sekecil apa pun.
“Pemain harus bermain dengan percaya diri dan fokus pada penyelesaian akhir. Kesempatan sekecil apa pun harus dimanfaatkan untuk mencetak gol,” ujar Yandi. Dia juga menyoroti peran lini serang yang diisi oleh pemain seperti Ole Romeny. “Kualitas lini depan Indonesia sangat bagus, tinggal bagaimana mereka menjalankan strategi yang sudah dirancang pelatih.”
Dengan persiapan matang dan motivasi tinggi dari suporter, peluang Timnas Indonesia untuk meraih kemenangan semakin terbuka. Tambahan tiga poin akan menjaga asa Garuda untuk lolos ke Piala Dunia 2026, sebuah impian besar yang bisa menjadi kenyataan.