Liputan Bola Terkini – UEFA secara resmi menunjuk wasit asal Rumania, Istvan Kovacs, untuk memimpin laga puncak Liga Champions antara PSG dan Inter Milan. Yang akan digelar pada 1 Juni mendatang, pertandingan final ini akan berlangsung di Allianz Arena, Jerman. Kovacs, yang saat ini berusia 40 tahun, merupakan wasit utama di kompetisi tertinggi Rumania, Liga Super. Meski ini adalah final Liga Champions pertamanya, ia bukan orang baru di panggung besar Eropa.
Dalam pertandingan final nanti, Kovacs akan ditemani dua asisten dari negaranya, Mihai Marica dan Ferencz Tunyogi. Sementara itu, Joao Pedro Silva Pinheiro asal Portugal akan bertugas sebagai ofisial keempat. Teknologi VAR akan dijalankan oleh Dennis Johan Higler dari Belanda bersama Catalin Sorin Popa dari Rumania. Meskipun ini merupakan debutnya di final Liga Champions, Kovacs sudah sering memimpin pertandingan besar UEFA sebelumnya.
Sekilas Tentang Istvan Kovacs
Istvan Kovacs lahir pada 16 September 1984 di Carei, Rumania. Selain menjalani profesi sebagai wasit, ia juga bekerja sebagai guru pendidikan jasmani. Ia mulai berkarier di Liga I sejak 2007 dan menjadi wasit berlisensi FIFA sejak 2010. Pada 2019, ia masuk ke dalam daftar wasit elit UEFA, yang menunjukkan reputasi serta konsistensinya dalam memimpin laga-laga penting.
Kovacs memiliki pengalaman dalam berbagai ajang besar, seperti semifinal Liga Champions 2022 antara Manchester City vs Real Madrid, serta tampil di turnamen Euro 2020 dan Euro 2024. Jam terbang ini menjadikannya sosok yang terbiasa menangani tekanan pertandingan tingkat tinggi.
Rekam Jejak di Final Kompetisi Eropa
Kovacs bukan wajah baru dalam pertandingan final Eropa. Sebelum ditunjuk untuk final Liga Champions, ia telah dipercaya memimpin sejumlah laga penting seperti final Liga Europa dan Liga Konferensi Eropa. Musim lalu, ia menjadi wasit dalam final Liga Europa antara Atalanta melawan Bayer Leverkusen, di mana Atalanta menang telak 3-0. Ia juga memimpin final Liga Konferensi Eropa 2022 antara Roma dan Feyenoord, yang dimenangkan Roma dengan skor tipis 1-0.
Menariknya, dalam setiap final yang dipimpinnya, tim asal Italia selalu keluar sebagai pemenang — sebuah catatan unik bagi Kovacs.
Dipilih Karena Layak
Pada musim Liga Champions 2024/2025, Kovacs telah memimpin tujuh pertandingan, termasuk satu laga Inter Milan dan dua pertandingan PSG. Pengalamannya di turnamen ini menjadi alasan kuat UEFA memilihnya untuk laga final. Ia memimpin laga fase grup antara Inter dan Arsenal yang dimenangkan Inter 1-0. Selain itu, ia juga memimpin laga PSG vs Bayern Munchen yang dimenangkan Bayern, dan pertandingan leg kedua babak 16 besar antara Liverpool dan PSG, yang dimenangkan PSG melalui adu penalti di Anfield.
Dengan bekal pengalaman memimpin laga krusial, Istvan Kovacs dianggap sebagai pilihan ideal untuk mengawal pertandingan akbar antara PSG dan Inter Milan di final Liga Champions tahun ini.