Liputan Bola Terkini – Harry Kane kembali menorehkan tinta emas dalam perjalanan kariernya bersama Bayern Munchen pada musim ini. Penyerang asal Inggris tersebut berhasil melewati pencapaian bersejarah yang sebelumnya dipegang oleh legenda klub.1
Sejak pertama kali merumput di Bundesliga, Kane langsung menunjukkan kualitas luar biasa. Ketajamannya di depan gawang membuat barisan pertahanan lawan kewalahan.
Catatan statistik Kane bahkan melampaui torehan Arjen Robben. Menariknya, ia mencapainya dalam waktu yang jauh lebih singkat dibanding legenda asal Belanda tersebut.
Prestasi ini semakin mengukuhkan posisi Kane sebagai salah satu penyerang paling produktif di sepak bola modern. Ia perlahan membangun reputasi besar di Allianz Arena.
Melampaui Rekor Lebih Cepat
Gol ke-30 Kane musim ini tercipta saat Bayern menghadapi Heidenheim. Gol tersebut menjadi penanda pencapaian penting dalam kariernya bersama Die Roten.
Kini, Kane telah mengoleksi total 100 kontribusi gol untuk Bayern Munchen. Rinciannya terdiri dari 81 gol dan 19 assist yang memberi dampak besar bagi tim.
Yang membuatnya istimewa, angka tersebut diraih hanya dalam 78 pertandingan. Efisiensi Kane di lini depan benar-benar berada di level elite.
Sebagai perbandingan, Arjen Robben memerlukan 119 laga untuk menyentuh capaian serupa. Perbedaan ini menegaskan betapa cepatnya Kane beradaptasi.
Evolusi Peran Bersama Kompany
Kehadiran Vincent Kompany sebagai pelatih membawa perubahan signifikan pada peran Kane. Ia kini tampil sebagai penyerang serba bisa.
Tak lagi hanya beroperasi di area kotak penalti, Kane kerap turun ke lini tengah untuk membantu alur serangan. Perannya menjadi jauh lebih dinamis.
Kontribusi ini membuat Kane menjadi figur sentral dalam permainan Bayern. Ia berfungsi sebagai pengatur tempo sekaligus finisher yang sangat tenang.
Keraguan yang sempat muncul di awal musim kini sirna. Kane membuktikan bahwa usia tidak menghalangi performa kelas dunianya.
Menepis Isu Hijrah ke Barcelona
Spekulasi terkait masa depan Kane sempat ramai diperbincangkan. Klausul pelepasan senilai 65 juta euro menjadi sorotan publik.
Barcelona dan sejumlah klub elite Eropa disebut tertarik mengamankan jasanya. Namun, Kane memilih tetap setia bersama Bayern.
Ia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan petualangan di Jerman. Target utamanya adalah mencetak sejarah dan meraih trofi bersama Die Roten.
Keputusan ini disambut positif oleh para penggemar Bayern. Fokus Kane kini sepenuhnya tertuju pada prestasi tim.
Target Liga Champions dan Ballon d’Or
Trofi Liga Champions menjadi ambisi terbesar yang ingin diraih Kane. Gelar prestisius tersebut masih belum pernah menghiasi lemari trofinya.
Pendekatan permainan ofensif ala Kompany membuka peluang Bayern melangkah jauh di kompetisi Eropa. Mereka tampil sebagai tim yang sulit ditebak.
Performa impresif Kane juga membuatnya masuk dalam bursa kandidat Ballon d’Or 2026. Namanya bersaing dengan bintang top dunia seperti Kylian Mbappe.
Musim ini berpotensi menjadi puncak karier Harry Kane. Ia sedang menapaki jalan menuju status legenda sejati Bayern Munchen.