Liputan Bola Terkini – Rasmus Hojlund akhirnya menjawab semua kritik dengan performa yang memantik perhatian Eropa. Striker muda asal Denmark itu tampil menggila bersama Napoli dalam laga krusial, sekaligus menandai kebangkitannya setelah periode sulit yang panjang. Dua gol penting yang ia ciptakan bukan hanya mengantar kemenangan, tetapi juga membuka kembali perdebatan tentang keputusan Manchester United melepasnya. Kini, publik mulai bertanya-tanya: apakah Setan Merah telah membuat kesalahan besar?
Rasmus Hojlund Bangkit di Momen Paling Tepat
Gol-gol yang dicetak Rasmus Hojlund datang di saat Napoli sangat membutuhkannya. Setelah delapan laga tanpa gol, sang striker tampil lebih tenang, tajam, dan klinis di depan gawang. Kepercayaan diri yang sempat menghilang kini terlihat kembali. Selain itu, pergerakannya tanpa bola jauh lebih efektif dibandingkan periode sebelumnya.
Lebih dari sekadar mencetak gol, Hojlund juga aktif membuka ruang bagi rekan setim. Kontribusi ini membuat lini serang Napoli lebih dinamis dan sulit ditebak lawan.
Dampak Cedera Lukaku bagi Rasmus Hojlund
Absennya Romelu Lukaku akibat cedera panjang menjadi titik balik dalam perjalanan Rasmus Hojlund di Napoli. Tanpa pesaing utama di posisi penyerang, Hojlund mendapatkan menit bermain yang konsisten. Hal ini terbukti sangat krusial untuk mengembalikan sentuhan terbaiknya.
Di sisi lain, minimnya kontribusi dari penyerang pelapis membuat pelatih tanpa ragu memberikan kepercayaan penuh kepada Hojlund. Perlahan namun pasti, ia menjelma menjadi tumpuan utama di lini depan.
Sentuhan Taktik yang Mengubah Permainan
Kebangkitan Hojlund tidak lepas dari perubahan pendekatan taktik. Tim pelatih memberi arahan khusus soal pergerakan di dalam kotak penalti. Jika sebelumnya ia kerap menunggu bola di tiang jauh, kini ia lebih agresif menyerang ruang kosong di area depan gawang.
Perubahan sederhana ini ternyata membawa dampak besar. Selain itu, suplai bola dari sayap juga lebih terarah sehingga Hojlund tak perlu bekerja sendirian.
Manchester United Mulai Merasa Kehilangan?
Di tengah performa apik sang striker, muncul sorotan tajam ke arah Manchester United. Ketika lini depan MU masih inkonsisten, Rasmus Hojlund justru menemukan bentuk permainan terbaiknya di Italia. Perbandingan pun tak terhindarkan.
Banyak pengamat menilai bahwa lingkungan baru, kepercayaan penuh pelatih, serta tekanan yang lebih terkontrol menjadi faktor utama kesuksesan Hojlund saat ini.
Masa Depan Rasmus Hojlund Bersama Napoli
Dengan performa yang terus meningkat, peluang Napoli untuk mempermanenkan Rasmus Hojlund semakin terbuka. Jika tren positif ini berlanjut hingga akhir musim, klausul pembelian hampir pasti diaktifkan.
Lebih penting lagi, Hojlund sendiri tampak semakin nyaman di Naples. Ia bukan hanya fokus pada gol, tetapi juga pada kerja keras untuk tim. Jika konsistensi ini terjaga, bukan tidak mungkin Napoli telah menemukan striker masa depan mereka dan Manchester United harus siap menyesal selamanya.

