Liputan Bola Terkini– Timnas Indonesia akan menghadapi ujian berat akhir pekan ini. Skuad Garuda dijadwalkan berjumpa dengan Irak pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.1
Baik Indonesia maupun Irak sama-sama menargetkan tiga poin penting untuk menjaga peluang tampil di ajang terbesar sepak bola dunia tersebut. Laga ini menjadi salah satu penentu nasib kedua tim di grup mereka.
Secara peringkat FIFA, duel ini bisa diibaratkan seperti pertarungan Daud melawan Goliath. Indonesia saat ini menempati posisi 119 dunia, sementara Irak jauh lebih tinggi di urutan 58. Kesenjangan itu memperlihatkan betapa beratnya tugas skuad Garuda untuk meraih kemenangan.
Meski demikian, peluang tetap terbuka asalkan para pemain Indonesia mampu meredam lima sosok kunci Irak yang dikenal berbahaya di berbagai lini.
1. Frans Putros
Nama pertama yang perlu diwaspadai adalah bek tangguh Frans Putros.
Pemain berdarah Denmark-Irak ini kini memperkuat Persib Bandung di BRI Liga 1, sehingga sudah cukup mengenal karakter sejumlah penggawa Timnas Indonesia. Pengalaman itu bisa menjadi keuntungan besar bagi Irak saat membaca permainan Garuda.
Putros dikenal memiliki disiplin tinggi serta kemampuan membaca arah bola yang baik. Jika tak dijaga ketat, dia bisa menjadi sumber kekuatan lini belakang Irak sekaligus ancaman lewat situasi bola mati.
2. Osama Rashid
Pemain senior Irak ini masih menjadi otak permainan meski usianya sudah 33 tahun. Osama Rashid berperan sebagai pengatur ritme serangan dan kerap menjadi jembatan antara lini tengah dan depan.
Akurasi umpannya luar biasa, sementara visinya di lapangan membuat serangan Irak sering kali berjalan mulus. Jika Indonesia ingin mempersempit ruang gerak tim lawan, maka Rashid harus dibuat frustrasi sejak awal laga.
3. Ibrahim Bayesh
Nama berikutnya adalah Ibrahim Bayesh, gelandang serang berusia 25 tahun yang kerap menciptakan peluang berbahaya.
Berposisi tepat di belakang penyerang utama, Bayesh piawai membuka ruang, melepaskan umpan terobosan, sekaligus mampu mencetak gol lewat tembakan jarak menengah. Pergerakannya yang dinamis membuat lini pertahanan lawan sulit menebak langkahnya.
Garuda perlu mewaspadai posisinya setiap saat, karena satu kelengahan bisa berujung pada gol.
4. Ali Jasim
Pemain muda Ali Jasim juga tak kalah berbahaya. Winger berusia 21 tahun ini menjadi salah satu talenta paling menonjol Irak dalam beberapa tahun terakhir.
Berkarier di Saudi Pro League, Jasim dikenal memiliki kecepatan luar biasa serta kemampuan menggiring bola yang mematikan. Ia juga pernah menjebol gawang Indonesia ketika Irak menang 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Kecepatan dan kelincahannya di sisi sayap bisa menjadi momok besar bagi lini pertahanan Garuda bila tidak diantisipasi sejak awal.
5. Aymen Hussein
Striker utama Aymen Hussein adalah pemain yang paling berpotensi membuat Indonesia kewalahan.
Penyerang berusia 29 tahun ini merupakan top skor sepanjang masa Timnas Irak dengan koleksi 32 gol. Hebatnya lagi, ia selalu mencetak gol dalam dua pertemuan terakhir melawan Indonesia.
Kehadirannya di kotak penalti selalu menimbulkan bahaya, terutama karena insting mencetak golnya sangat tajam. Duet bek tengah Indonesia wajib bekerja ekstra keras untuk menutup ruang geraknya.
Menghadapi Irak memang bukan perkara mudah. Namun, jika Timnas Indonesia mampu mematikan pergerakan lima pemain kunci di atas, peluang untuk meraih poin terbuka lebar.
Konsentrasi penuh, disiplin bertahan, serta keberanian menekan sejak awal bisa menjadi kunci untuk mencuri hasil positif dalam laga penting menuju Piala Dunia 2026 ini.