real-madrid-takluk-dari-barcelona-mbappe-bersinar-sendirian real-madrid-takluk-dari-barcelona-mbappe-bersinar-sendirian
Spread the love

Liputan Bola Terkini – Real Madrid harus menerima kenyataan pahit dalam laga El Clasico yang berlangsung pada Minggu (11/5/2025) malam WIB. Los Blancos tumbang 3-4 dari Barcelona—sebuah hasil yang tak hanya menyakitkan, tetapi juga nyaris mengubur asa mereka dalam perebutan gelar La Liga musim ini.

Kylian Mbappe memang tampil luar biasa dengan mencetak hattrick, tetapi tim besutan Carlo Ancelotti tetap gagal mengimbangi intensitas dan kekompakan permainan Barcelona. Meski skor akhir terlihat ketat, Madrid sebenarnya jarang benar-benar memegang kendali pertandingan.

Awalnya, Madrid tampak memulai pertandingan dengan impresif. Baru memasuki menit kelima, Mbappe sukses menembus garis pertahanan tinggi Blaugrana sebelum dijatuhkan oleh kiper Wojciech Szczesny di kotak penalti. Eksekusi penaltinya tenang dan tepat sasaran. Tak berselang lama, sang striker Prancis kembali mencetak gol lewat sepakan akurat memanfaatkan celah di lini belakang lawan.

Mbappe Cemerlang, Madrid Terbenam Dalam Kekacauan El Clasico

Namun keunggulan 2-0 itu hanya menjadi awal dari kehancuran. Madrid mulai kehilangan arah, dan Barcelona mengambil alih dominasi permainan. Eric Garcia memulai kebangkitan tim tamu lewat sundulan tanpa pengawalan, dilanjutkan gol Lamine Yamal yang menyelesaikan kerja sama apik lini depan Blaugrana. Tak berhenti di situ, Raphinha mencetak dua gol dalam tempo sepuluh menit, membalikkan keadaan menjadi 4-2 sebelum babak pertama usai.

Madrid mencoba bangkit di paruh kedua dengan pendekatan yang lebih disiplin di lini belakang dan serangan balik cepat. Kombinasi Vinicius Jr dan Mbappe menghasilkan gol ketiga, memperkecil ketertinggalan jadi 3-4. Namun, sejumlah peluang emas di menit-menit akhir gagal dimanfaatkan maksimal. Pemain muda Victor Munoz bahkan menyia-nyiakan peluang terbuka untuk menyamakan kedudukan jelang laga usai.

Walaupun Mbappe tampil gemilang dengan trigolnya, performa keseluruhan skuad Madrid patut disayangkan. Jude Bellingham tampil redup sepanjang pertandingan, kehilangan peran vitalnya di lini tengah. Dani Ceballos gagal mendikte tempo, sementara Lucas Vazquez jadi titik lemah yang terus diserang oleh Raphinha.

Madrid Terpuruk, Peluang Juara Semakin Menipis

Lini belakang Madrid juga tampak keropos. Raul Asencio dan Tchouameni tak mampu menghentikan pergerakan lincah para penyerang Barca. Bahkan Vinicius, yang biasa diandalkan, tampil mengecewakan meski mencatat dua assist.

Kekalahan ini semakin memperkecil kans Real Madrid untuk mengejar titel La Liga. Barcelona kini unggul secara psikologis dan juga dalam perolehan poin, terlebih dengan dorongan moral besar dari kemenangan ini. Madrid harus segera menemukan kembali ritme terbaik mereka jika ingin tetap bersaing hingga akhir musim.

Sumber : Bola.net